Khazanah Islam

TATA Cara Perempuan Haid dan Nifas Menghidupkan 10 Malam Terakhir Ramadan 1445 Hijriah

Ada banyak fadilah jika melakukan ibadah di 10 malam terakhir. Apalagi di malam-malam ganjil seperti malam 21, 23, 25, 27 dan 29.

Editor: Hamdan Darsani
GRAFIS TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENRO
Simak Amalan Bagi Perempuan Haid yang bisa tetap mendapatkan fadilah dan keutamaan saat malam Lailatul Qadar. 

Buya Yahya mengungkap, bagi wanita haid, mereka masih berpeluang mendapatkan lailatul qadar.

Caranya, hidupkan malam-malam di bulan dengan menyebut nama Allah, dzikir dan sebagainya.

"Hidupkan malam itu untuk menyebut nama Allah," tegasnya.

Kerap kali kata Buya, banyak wanita jika dalam kondisi haid, semua ibadah libur untuk dilaksanakan.

"Ada sebagian wanita itu kalau sudah haid, libur semuanya, tanpa shalat malam, tanpa zikir, kebiasaan," imbuhnya.

Padahal lebih dari itu, menurut Buya, wanita haid tetap bisa melaksanakan ibadah lain seperti berzikir, memohon ampun dan menyebut nama Allah pada malam hari.

"Sebab yang diseru bukan yang shalat saja di sepertiga malam, tapi mana yang menyebut namanku? mana yang memohon ampun? mana yang minta kepadaku dikasih, biarpun dia dalam keadaan haid," pungkas Buya Yahya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

‎Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved