Idul Fitri

Jadwal Lebaran 2024 Menurut NU Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia! Kamu Ikut yang Mana?

Simak jadwal Lebaran 2024 menurut NU Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia. Penetapan 1 Syawal dilakukan berdasarkan ketentuan Amanat Fatwa MUI Nomor

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Simak jadwal Lebaran 2024 menurut NU Muhammadiyah dan Pemerintah Indonesia. Penetapan 1 Syawal dilakukan berdasarkan ketentuan Amanat Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. 

Nahdlatul Ulama

Penetapan tanggal masehi dari 1 Syawal 2024 Nahdlatul Ulama (NU) belum ditetapkan.

NU menentukan awal Ramadhan dan Idul Fitri menggunakan rukyatul Hilal.

Metode ini dilakukan dengan cara merukyah atau mengamati hilal secara langsung.

Apabila hilal (bulan sabit) tidak terlihat atau gagal terlihat, maka bulan (kalender) digenapkan menjadi 30 hari.

Perkiraan 1 Syawal dari NU yaitu Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024.

Pemerintah Indonesia

Sesuai Amanat Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, menetapkan tanggal 1 Syawal dapat dilihat dari metode rukyat dan hisab yang kemudian dibahas dalam sidang isbat.

Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024.

Sidang Isbat akan dihelat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Pemaparan dilakukan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB

Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved