Polres Kubu Raya Amankan Tradisi Cheng Beng 2575

sembahyang leluhur musim semi (Cheng Beng) 2575 tahun 2024 merupakan salah satu kepercayaan masyarakat tionghoa.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Humas Polres Kubu Raya
Anggota Polsek Sui Raya didukung Polres Kubu Raya saat melakukan PAM pengamanan ritual sembahyang Kubur atau Sembahyang Leluhur musim Semi (Cheng Beng) 2575 Tahun 2024 di pemakaman Tionghoa Yayasan Bhakti Suci Jl. Adisucipto Km 7 Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, pada Minggu 24 Maret 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Anggota Polsek Sungai Raya lakukan pengamanan kegiatan ritual sembahyang Kubur atau Sembahyang Leluhur musim Semi (Cheng Beng) 2575 Tahun 2024 di pemakaman Tionghoa Yayasan Bhakti Suci Jl. Adisucipto Km 7 Desa Parit Baru, Sungai Raya, Kubu Raya pada Minggu 24 Maret 2024

Seperti diketahui kegiatan sembahyang kubur atau yang dikenal dengan sembahyang leluhur musim semi (Cheng Beng) 2575 tahun 2024 merupakan salah satu kepercayaan masyarakat tionghoa yang ada di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Kubu Raya.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Setyo Pramulyanto mengatakan, pengamanan yang dilakukan anggota Polsek Sungai Raya dan di Back Up anggota Polres Kubu Raya untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tertib kepada warga tionghoa yang melaksanakan ibadah ritual Cheng Beng.

"Terutama antisipasi kemacetan, kejahatan curas, curat, curanmor, dan pencurian dengan kekerasan serta aksi Premanisme. Dengan kehadiran petugas Kepolisian, kami berharap dapat memberikan rasa aman,nyaman dan tertib kepada seluruh masyarakat Tionghoa yang melakukan kegiatan sembahyang leluhur musim semi (Cheng Beng) 2575 Tahun 2024," ujarnya

Sekda Kubu Raya Buka Kegiatan Orientasi dan Penguatan Kapasitas Bagi Kader TPK

Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI Pontianak Jalani Proses Visitasi Akreditasi

Ia juga menjelaskan, hari ini terpantau, sekitar 600 orang dari Yayasan Setia Bhakti, Yayasan Tanjung Harapan, Yayasan Suci Budi, dan Yayasan Marga Peng melaksanakan kegiatan ritual Cheng Beng.

"Hari ini terpantau masyarakat tionghoa yang melaksanakan ritual -/+ 600 orang dari Yayasan Setia Bhakti, Yayasan Tanjung Harapan, Yayasan Suci Budi dan Yayasan Marga Peng," kata Kapolsek Sui Raya.

"Kegiatan ritual Cheng Beng sendiri merupakan salah satu tradisi penting bagi masyarakat Tionghoa sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan nenek moyang mereka. Dengan adanya pengamanan dari pihak kepolisian, diharapkan pelaksanaan ritual ini dapat berjalan lancar, aman dan tertib," ungkapnya.

Ia juga mengimbau, agar masyarakat dimohon untuk segera melaporkan apabila terjadinya aksi kejahatan curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), dan pencurian dengan kekerasan lainnya, serta aksi Premanisme.

"Kami dari kepolisian Republik Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi bagian aktif dalam menjaga keamanan di sekitar lokasi pelaksanaan ritual Cheng Beng. Laporkan segera kepada pihak kepolisian apabila Anda menemukan atau menjadi korban aksi kejahatan tersebut," ujarnya

"Kami siap memberikan respons cepat terhadap setiap laporan dari masyarakat. Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif selama pelaksanaan ritual Cheng Beng," pungkasnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved