Syarif Abdullah Sebut Sutarmidji Sudah Jadi Bagian Keluarga Partai Nasdem

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPW Partai Nasdem Syarif Abdullah Alkadrie memberikan apresiasi terhadap seluruh kader dan caleg Partai Nasdem di Kalbar.

Pada pemilu 2024 Partai Nasdem berhasil memperoleh total 10 kursi untuk DPRD Provinsi Kalimantan Barat pada periode 2024-2029.

Menurut Syarif Abdullah hal tersebut tentunya menjadi modal yang besar bagi Partai Nasdem untuk menapaki tahapan Pilkada di Kalimantan Barat pada 2024.

• Sutarmidji Pastikan Kembali Maju di Pilgub Kalbar 2024! Berharap Tetap Bersama Ria Norsan

"Nasdem punya posisi tawar yang tinggi untuk Pilkada Kalbar. Nasdem yang kini sudah mengantongi 10 kursi artinya tinggal nambah tiga kursi lagi sudah bisa mengusung calon," ujar Syarif Abdullah.

Dirinya juga memberikan respon positif informasi di internet yang menyatakan bahwa Sutarmidji tetap berkeinginan maju pada Pilgub 2024 berpasangan dengan Ria Norsan.

Sebagaimana diketahui, pada Pilkada Kalbar 2018 lalu Partai Nasdem memang mengusung pasangan Sutarmidji dan Ria Norsan bersama PKS, Golkar, PKB dan Partai Hanura.

• 8 Caleg DPRD Kota Pontianak Dapil 1 yang Berpotensi Terpilih, Salah Satunya Anak Sutarmidji

"Kami tentunya akan memberikan prioritas kepada Pak Sutarmidji jika memang beliau akan maju kembali pada Pilgub tahun 2024 ini," ujarnya.

"Apalagi jika tetap bersama pak Ria Norsan, artinya ini kan paket yang sama dengan pilkada sebelumnya. Ini trend baik yang harus dilanjutnya," imbuhnya

Alasan yang paling mendasar dikatakan oleh Sy Abdullah adalah bahwa tak bisa dipungkiri bahwa Sutarmidji saat ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar Partai Nasdem.

Oleh karena itu, sudah selayaknya bahwa Partai Nasdem Kalbar akan memberikan prioritas kepada Sutarmidji menggunakan perahu Partai Nasdem untuk maju Pilgub.

"Namun tentu semua ada mekanisme yang perlu dilalui. Keputusan akhirnya nanti ada di tingkat DPP, kami di daerah memberikan pertimbangan dan masukkan," katanya.

Ia menambahkan hal yang terpenting tentunya komunikasi dan konsolidasi politik harus intens dilakukan. Membangun mitra koalisi partai pengusung tentu langkah penting terdekat untuk dilakukan.

"Kami pada prinsipinya selalu terbuka untuk menjalin koalisi untuk mengusung bakal Cagub dan Wagub pada Pilkada Kalbar 2024 mendatang," ujarnya.

"Saya pikir kepemimpinan Sutarmidji di Kalimantan Barat masih perlu untuk dilanjutkan," pungkasnya.