Dinkes Sambas Catat Ada 45 Praktik Mandiri Bidan Sudah Berizin

Ganjar Eko Prabowo menjelaskan, dari 45 PMB yang ada sebanyak 25 orang atau 55,6 persen penanggung jawab PMB dengan latar belakang Pendidikan Diploma.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Ganjar Eko Prabowo. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas mencatat sebanyak 45 Praktik Mandiri Bidan (PMB) di Sambas sudah memiliki Surat Izin Praktik Bidan (SIPB), Rabu 13 Maret 2024.

"Di Kabupaten Sambas jumlah PMB sebanyak 45 buah. Dari 45 buah PMB semua sudah memiliki SIPB sehingga dinyatakan layak untuk memberikan pelayanan kebidanan sesuai dengan kewenangannya," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Ganjar Eko Prabowo, Rabu 13 Maret 2024. 

Ganjar Eko Prabowo menjelaskan, dari 45 PMB yang ada sebanyak 25 orang atau 55,6 persen penanggung jawab PMB dengan latar belakang Pendidikan Diploma IV Kebidanan dan Profesi. 

"Kemudian 20 orang atau 44,4 persen dengan latar belakang Pendidikan Diploma III Kebidanan dan Pendidikan Diploma IV," kata Ganjar.

Personel Polres Sambas Lakukan Patroli pada Malam Hari di Bulan Ramadhan

Gotong Royong, Satgas TMMD Regtas Ke 119 Kodim 1208 Sambas Cor Jalan Setapak

Lebih jauh, dia menambahkan, dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga bidan melalui jalur pendidikan adalah terus melakukan advokasi kepada organisasi profesi dalam hal ini kepada Organisasi IBI Cabang Kabupaten Sambas.

"Agar tenaga bidan yang ada di Kabupaten Sambas yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan baik itu milik Pemerintah maupun swasta termasuk yang di PMB," katanya.

Dia bilang, pihaknya berharap di tahun 2026 bidan-bidan yang membuka praktik sudah profesi semua dapat dengan meningkatkan kompetensi melalui jalur pendidikan.

"Dinas kesehatan Kabupaten Sambas sejauh ini fasilitasi rekomendasi tenaga kesehatan untuk mengikuti penyetaraan profesi melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL) baik itu mandiri maupun beasiswa," ujarnya.

Dia menuturkan, dari 20 orang penanggung jawab PMB, 6 orang diantara sedang mengikuti pendidikan Profesi Bidan.

"Kami berharap dengan semakin meningkatnya pengetahuan yang di dapat selama pendidikan dapat meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Sambas khususnya kesehatan ibu, anak dan usia lanjut," katanya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved