Sambut Ramadan, PLN UID Kalbar Tingkatkan Keandalan Pasokan Listrik

Kondisi kelistrikan saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 567 MW dan beban puncak sebesar 445 MW

Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PLN UID Kalbar
Tim PLN UID Kalbar melakukan pengecekan pasokan listrik di masjid guna memastikan ibadah umat muslim tetap lancar selama Ramadan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PLN UID Kalbar turunkan personil guna melakukan pengecekan keandalan pasokan listrik di masjid-masjid yang berada di wilayah Kalimantan Barat pada Senin, 11 Maret 2024.

"PLN pastikan pasokan listrik akan selalu aman dan andal selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024," ungkap General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania.

Ia mengatakan, dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1445 H ini, PLN UID Kalbar menyiagakan 1.514 personil pada lokasi strategis yang tersebar di wilayah Kalimantan Barat. 

“Kami upayakan tidak ada listrik yang padam selama bulan Ramadan hingga hari raya Idul Fitri nanti.

agar masyarakat dapat menjalankan ibadah tanpa ada gangguan kelistrikan sehingga kumpul keluarga pun jadi tentram dan nyaman,” ujar Joice.

PLN UID Kalbar Tegaskan Komitmen Pelayanan Pada Peresmian Pelanggan PT Hansindo Mineral Persada

Selain personil yang di siagakan, PLN UID Kalbar juga memastikan sistem pembangkit, transmisi serta peralatan pendukung di siapkan dalam keadaan andal.

"Kondisi kelistrikan saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 567 MW dan beban puncak sebesar 445 MW serta cadangan sebesar 122 MW," kata Joice.

Ia menambahkan, di sisi peratalan kelistrikan pendukung telah disiapkan 1 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 14 Unit Gardu Bergerak (UGB), 58 unit Generator Set (Genset) dan 1 crane.

Joice juga berpesan agar pasokan listrik aman dan lancar tanpa gangguan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang .

30 Karyawan PLN se-Kalimantan Antusias Belajar Membuat Rilis yang Menarik

Khusunya permainan layangan menggunakan tali kawat dan bermain di dekat jaringan listrik PLN.

Oleh karena dapat berpotensi menyebabkan listrik padam dan rusaknya instalasi listrik lainnya.

Jika terjadi gangguan listrik, maka proses perbaikan dan pemulihannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sehingga sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat pada bulan Ramadan ini.

Dia juga menyampaikan, terkait layanan gangguan dan keluhan, Pelanggan dapat menghubungi Petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN (kode area)123. 

 

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved