3 Sosok yang Akan Berebut Kursi Gubernur Kalbar 2024 Versi Pengamat Politik

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Politik Kalimantan Barat sekaligus Akademisi dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Dr. Erdi menilai ada 3 tokoh yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Provinsi Kalbar.

Pertama, Sutarmidji selaku petahana, kedua Lasarus anggota DPR RI asal Kalbar yang juga ketua DPD PDIP Kalbar, dan ketiga adalah Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya 2 Periode.

Midji dinilainya pasti akan kembali maju karena sebagai petahana masih memiliki basis pemilih yang baik, selain itu karakter Sutarmidji yang selalu berpatokan kepada data dalam karir politiknya.

Lalu, Lasarus ia nilai memiliki elektabilitas tinggi, lalu basis pemilih yang loyalis, dan banyak, hal tersebut terbukti dalam Pemilihan Legislatif 2024 ini, ketua PDIP Kalbar itu memperoleh suara tertinggi di Daerah Pemilihan Kalbar 2.

Hal yang wajar ia nilai bila Lasarus mengklaim bisa memenangkan Pilgub 2024.

• Maman Abdurahman Maju Pilgub Kalbar 2024 Figur Alternatif Selain Sutarmidji dan Lasarus

• Alasan Partai Golkar Tunjuk Maman Abdurrahman Jadi Calon Gubernur Kalbar di Pilgub 2024 Mendatang

Kemudian, dari sisi Partai Politik, satu diantara Partai besar yakni Golkar di Kalbar, ia nilai sudah mempersiapkan langkah untuk memberikan suaranya kepada calon yang memiliki persentase kemenangan lebih tinggi.

Walaupun PDI dan Golkar di pusat memiliki haluan yang berbeda, namun di Politik di Indonesia tidak selalu demikian, dimana untuk pemilihan kepala daerah partai yang berbeda haluanpun di pusat dapat bersatu atau berkoalisi untuk memenangkan Pilkada karena ada berbagai kepentingan.

Bilamana Lasarus berkolaborasi dengan Maman Abdulrahman, yang merupakan ketua Partai Golkar di Kalbar, Lasarus dikenal Bapak Infrastruktur di Kalbar dan Maman Bapak Listrik di Kalbar, maka persentase kemenangan Lasarus akan semakin besar, dan mampu mengalahkan petahana.

Selanjutnya, tantang Muda Mahendrawan, berbekal 2 periode memimpin kubu raya dan keberhasilan meningkatkan nilai tukar petani di Kubu Raya, ia nilai modal prestasi itu dapat dibawa ke kancah provinsi di Kalbar.

Kemudian, terkait Pilkada di Kota Pontianak, untuk Calon Walikota, ia nilai belum ada sosok kuat yang mampu menyaingi Edi Kamtono sebagai Petahana.

Lewat popularitas serta keberhasilan Edi Kamtono menjalankan programnya di Pontianak, menurutnya masih belum ada tokoh yang bisa bersaing ketat melawan Edi Kamtono pada Pilwako Pontianak.

Satu periode menjadi Wakil Walikota Pontianak mendampingi Sutarmidji, lalu menang telak pada Pilwako 2019, menurutnya sangat sulit menyaingi elektabilitas Edi Kamtono di Pontianak.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini