Sekda Yusran: Pemkab Kubu Raya Akan Terus Kawal Kabupaten Layak Anak
Sekda Yusran mengungkapkan di Kubu Raya masih terdapat sejumlah permasalahan anak yang trennya fluktuatif.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam meminta seluruh jajaran perangkat daerah untuk terus mengawal Kubu Raya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Sekda Yusran mengungkapkan di Kubu Raya masih terdapat sejumlah permasalahan anak yang trennya fluktuatif.
Namun, ia meyakini sesungguhnya permasalahan-permasalahan anak seperti fenomena gunung es.
“Saya yakin ini ibaratkan gunung es yang permukaannya terlihat tapi di bawahnya ada jauh lebih banyak (permasalahan anak),” kata Sekda Yusran Anizam saat menghadiri kegiatan Pelatihan Konvensi Hak Anak di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, pada Kamis 7 Maret 2024.
• Pj Bupati Kubu Raya Sidak Pasar Tradisional, Pastikan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan
Yusran juga menerangkan sebagai hinterland atau daerah penyangga ibu kota provinsi, Kubu Raya punya dua karakteristik masyarakat yakni masyarakat perkotaan dan masyarakat pinggiran yang bergerak di sektor pertanian dan perairan.
Kabupaten Kubu Raya yang sepertiga wilayahnya di pedalaman adalah perkebunan sawit, memiliki permasalahan tersendiri yang berkaitan dengan anak-anak.
“Ada tren bahwa sebagian anak ini bahkan untuk urusan wajib belajar saja terabaikan. Kenapa? Karena di usia wajib belajar justru malah ikut kegiatan-kegiatan seperti panen buah sawit dengan mendapatkan upah yang cukup tinggi. Sehingga urusan wajib belajar terabaikan,” paparnya.
• Rumah di Desa Kapur Kubu Raya Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan Penyebabnya
Kemudian masyarakat dengan karakteristik perkotaan juga ada dinamika yang luar biasa, yakni berkaitan dengan masalah kejahatan narkoba di mana bahaya narkoba ini kini sudah masuk ke desa-desa.
“Saya berharap masing-masing sektor sudah memahami sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawabnya. Di mana pasti ada yang beririsan dan terkait dengan upaya-upaya terhadap perlindungan anak-anak kita,” ujarnya.
Yusran pun meminta seluruh perangkat daerah agar dalam pelaksanaan program dan kegiatan perlindungan anak selalu berkoordinasi sebagai tim sehingga lebih efektif di dalam implementasinya.
“Saya minta Dinas P3KB untuk memonitor terus bagaimana program-program di perangkat daerah. Mudah-mudahan semakin ke depan semakin baik upaya yang dilakukan dan penilaian yang diberikan,” ucapnya.
“Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari semua selama ini terkait dengan bagaimana kita mengawal Kabupaten Kubu Raya ini agar tetap menjadi Kabupaten Layak Anak,” pungkasnya.
(*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini
GAJI Guru PPPK! Apakah Guru PPPK Lulus PPG Langsung Dapat Tunjangan Sertifikasi? |
![]() |
---|
KRONOLOGI LENGKAP Gallardo Valentino Mahasiswa Asal Landak Tewas Mengenaskan Usai Tergilas Truk |
![]() |
---|
Pria 22 Tahun Meninggal di Tempat Usai Terlindas Truk Tangki di Kubu Raya |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Perdamaian Kubu Raya, Seorang Mahasiswa Meninggal di Tempat |
![]() |
---|
DBD Capai 70 Kasus, Dinas Kesehatan Kubu Raya Imbau Warga Terapkan 3M Plus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.