Gelar Doa dan Dzikir Bersama, MUI Kalbar Ajak Masyarakat Kembali Bersatu Setelah Beda Pilihan Pemilu
"Dalam pemilu kemarin kita berbeda pilihan, tetapi pasca itu, kita harus kembali bersatu, karena hanya dengan bersatu, kita bisa kuat dan membangun, l
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat menggelar doa dan dzikir bersama bertajuk untuk keselamatan negeri dalam merawat Kebhinekaan di bumi Khatulistiwa, Kamis 7 maret 2024.
Bertempat di aula masjid Raya Mujahidin Pontianak, doa dan dzikir bersama ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan masyarakat.
Ketua MUI Kalbar KH. M Basri Har menyampaikan tujuan utama kegiatan ini digelar untuk bersama kembali menjalin kerukunan antar masyarakat pasca Pemilihan Umum yang baru saja digelar.
"Dalam pemilu kemarin kita berbeda pilihan, tetapi pasca itu, kita harus kembali bersatu, karena hanya dengan bersatu, kita bisa kuat dan membangun, lebih - lebih menjelang Ramadhan, kita bisa hindarkan perpecahan itu " tuturnya.
Sebagai lembaga yang memiliki fungsi pembinaan umat, ia berharap melalui kegiatan ini ia berharap umat muslim di Kalbar tetap menjaga kesatuan dan persatuan, walaupun memiki perbedaan pandangan dalam Pemilihan Umum.
• Pemerintah Kota Pontianak Jadi Pilot Project Kota Antikorupsi se-Indonesia
Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalbar, Medya Yanuar Abdullah yang turut hadir dalam kegiatan ini menambahkan, agenda serupa dapat terus dikembangkan terus di Masyarakat. kegiatan semacam ini dianggap dapat membangun Kebhinekaan ditengah masyarakat.
"Ini positiv sekali, jangan sampai masa-masa poliitik ini terjadi sesuatu yang tidak kondusif di Masyarakat Kalimantan Barat. sebenarnya ini bisa dikembangkan terus, bisa disebar luaskan kegiatan seperti ini," ujar Meydia.
Kemudian, Dirbinmas Polda Kalbar Kombespol Andi Harsito menilai doa dan dzikir bersama ini dapat menjaga stabilitas keamanan.
Bagi umat muslim, berzikir merupakan satu cara untuk menenangkan diri dan fikiran.
"Pada saat hati kita bersih maka fikiran kira jernih. Insha Allah dengan nama - nama Allah bisa membuat hati kita menjadi bersih," tuturnya.
Ia mengatakan tahapan pemilihan umum 2024 masih belum selesai, saat ini sedang masuk tahapan rekapitulasi suara ditingkat Provinsi.
Oleh karenanya, iapun menghimbau kepada semua pihak untuk bersama - sama menjaga kondusiftas daerah.
"Pemilu ini tidak ada kalah dan menang, karena ini memilih yang terbaik, memilih untuk semuanya, untuk semua umat. Dan siapapun yang terpilih merupakan salah satu pilihan kita juga," ujarnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
doa dan dzikir
MUI
Majelis Ulama Indonesia
Masjid Raya Mujahidin
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
7 Maret 2024
Kamis
Bupati Sanggau Bersama Forkopimda dan Elemen Masyarakat Sampaikan 4 Point Pernyataan Sikap |
![]() |
---|
Sikapi Situasi Nasional, Pemkab Sanggau Gelar Rakor Bersama Forkopimda dan Elemen Masyarakat |
![]() |
---|
Wali Kota Pontianak Dukung Aksi Mahasiswa Asal Tertib dan Damai |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Alihkan Arus Lalu Lintas Imbas Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Disdikbud Kota Pontianak Imbau Sekolah Tetap Gelar KBM Meski Ada Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.