Bupati Erlina Harap Pabrik Pupuk di Sungai Kunyit Mempawah Berdampak Positif Bagi Masyarakat
Hal ini kata Yahya Taufik sebagai komitmen dari Saraswanti Group untuk membangun pabrik pupuk di daerah-daerah mendekati lokasi customer.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah Erlina menghadiri peresmian Pabrik Pupuk PT Saraswanti Anugerah Indonesia (SAI) dan PT Anugerah Dolomit Indonesia (ADI) di Desa Sungai Dungun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis 29 Februari 2024.
Turut dihadiri Wakapolda Kalbar Brigjend Pol Roma Hutajulu, Raja Mempawah Dr Mardan Adijaya Kesuma ibrahim, Komisaris Utama Saraswanti Group Drs Edison Djammer Haloho, CEO Saraswanti Group Noegroho Hari Hardono, Dirut PT Saraswanti Anugerah Indonesia Yahya Taufik, Wagub Kalbar Periode 2018-2023 Ria Norsan, Forkompimda, Sekda, Kepala OPD, Camat dan pihak lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Erlina mengatakan pemerintah daerah terus berupaya membuat kebijakan strategis untuk semakin menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Upaya ini salah satunya bertujuan agar pelaku usaha yang sudah ada di daerah Kabupaten Mempawah lebih aktif melakukan ekspansi dan dapat menarik banyak investor baru.
"Guna menjaga keberlangsungan investasi, khususnya sektor industri, langkah pemerintah yang telah dijalankan antara lain memberikan kemudahan perizinan usaha, menjaga ketersediaan bahan baku, serta menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terampil melalui pendidikan dan pelatihan vokasi," ujar Erlina.
Baca juga: Sekda Ismail Buka Seminar Penyusunan Kajian Resiko Bencana Kabupaten Mempawah 2024-2028
Selain itu Erlina menyampaikan bahwa PT SAI PT ADI di Desa Sungai Dungun Kecamatan Sungai Kunyit ini merupakan salah satu cabang dari PT Saraswanti Group sebagai sebuah produsen pupuk dengan nama PT Saraswanti Anugerah Makmur.
Untuk itu, Erlina berharap PT SAI dan PT ADI di Desa Sungai Dungun bisa memberikan multiplier effect terhadap aktivitas industrialisasi, terutama kepada masyarakat Kabupaten Mempawah dan khususnya masyarakat di Kecamatan Sungai Kunyit.
"Disamping itu saya berharap agar menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam melakukan usaha antara lain menjaga agar tidak terjadi pencemaran lingkungan, melaporkan perkembangan investasi melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara berkala setiap tiga hingga 6 bulan sekali, peningkatan penyerapan tenaga kerja guna mendorong terciptanya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," harap Erlina.
Erlina mengatakan, harmonisasi antara pihak perusahaan dan masyarakat sekitar merupakan bagian dari strategi dan implementasi yang harus ikut dijaga oleh pihak perusahaan.
"Harmonisasi bersama masyarakat sekitar harus diperkuat untuk lebih mengoptimalkan bergeraknya roda perekonomian masyarakat, pendekatan dari aspek sosial dan budaya masyarakat sehingga kedudukan suatu badan usaha menjadi penting dan menyatu dalam kehidupan masyarakat," pesan Erlina.
Sementara itu, Direktur Utama PT Saraswanti Yahya Taufik menyampaikan, berdirinya Pabrik PT SAI PT ADI di Desa Sungai Dungun Kecamatan Sungai Kunyit ialah untuk memenuhi kebutuhan pupuk para customer yang ada di Kalimantan Barat.
"Guna memenuhi kebutuhan customer terhadap pupuk NPK dan Dolomit. Di Kalbar ini kita membangun dengan kapasitas 100 ribu ton pertahun. Kita siapkan sebenarnya untuk kapasitas 300 ribu ton pertahun," ujar Yahya Taufik.
Hal ini kata Yahya Taufik sebagai komitmen dari Saraswanti Group untuk membangun pabrik pupuk di daerah-daerah mendekati lokasi customer.
"Ha ini memiliki tujuan strategis, yaitu yang pertama memberikan kepastian suplai, jaminan kualitas, dan penghematan biaya logistik, serta penghematan devisa tentunya, karena pupuk yang masuk ke Kalbar ini tidak hanya dari Jawa, tapi hampir 50 persen itu dari Impor," jelas Yahya Taufik.
Yahya Taufik mengatakan Pabrik Pupuk NPK yang dibangun di Kabupaten Mempawah dengan desain kapasitas 300 ribu ton pertahun diharapkan bisa mengcover kebutuhan wilayah Kalbar di sebelah Utara.
"Kira-kira mengcover sekitar 40-50 persen dari kebutuhan. Saat ini baru dengan kapasitas 100 ribu ton pertahun, dan tahun ini juga kita menambah kapasitas 100 ribu ton lagi. Sedangkan untuk Dolomit totalnya 120 ribu ton pertahun," jelasnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
IPOSC 2025 Hadir di Kalbar, Petani Sawit Jadi Game Changer Industri Nasional |
![]() |
---|
Personel Polres Singkawang Edukasi Masyarakat untuk Tangkal Premanisme |
![]() |
---|
HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Kapolres: Satlantas Harus Jadi Garda Terdepan Pelayanan Humanis |
![]() |
---|
HUT Lalu Lintas ke-70, Polres Kayong Utara Teguhkan Komitmen Menuju Lalu Lintas Modern |
![]() |
---|
Babinsa Segedong Mempawah Gelar Baksos, Wujudkan Semangat HUT ke-80 TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.