Berita Viral
Resmi! Awal Puasa 1 Ramadhan 2024 di Arab Saudi, Beda Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
Jadwal resmi awal Puasa 1 Ramadhan 1445 H di Arab Saudi hingga potensi beda hari antara pemerintah dan Muhammadiyah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jadwal resmi awal Puasa 1 Ramadhan 1445 H di Arab Saudi hingga potensi beda hari antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Kerajaan Arab Saudi akan melakukan pemantauan hilal pada Minggu, 10 Maret 2024 untuk menentukan awal puasa Ramadan 1445 hijriah.
Melansir media Arab Saudi 5lejnews, pelaksanaan pemantauan hilal tersebut bertepatan dengan tanggal 29 Syaban.
“Kerajaan Arab Saudi juga mengumumkan bahwa tanggal resmi penampakan bulan Ramadhan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, hari terakhir bulan Syaban,” demikian laporan 5lejnews, Minggu 25 Februari 2024.
Pemantauan dilakukan dengan melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong.
• Alasan Beda Awal Puasa 2024 Antara Pemerintah dan Muhammadiyah Soal 1 Ramadhan 1445 H
Masyarakat Arab Saudi yang turut memantau dan melihat bulan diminta untuk menghubungi otoritas setempat.
Kerajaan Arab Saudi nantinya akan mengumumkan apakah Senin, 11 Maret 2024 merupakan awal Ramadan 1445 hijriah atau tidak setelah pemantauan hilal selesai.
Prediksi Awal Puasa Ramadan 2024 Arab Saudi
Sementara itu, Pusat Astronomi Internasional memprediksi 1 Ramadan 2024 di Arab Saudi dan banyak negara Islam akan jatuh pada 11 Maret 2024.
Mulai Senin 26 Februari, diperkirakan Ramadhan tahun ini akan dimulai pada Senin 11 Maret di Saudi, dan banyak negara Islam.
Sementara itu, sebagian besar negara lainnya diperkirakan akan melihat bulan sabit baru pada hari 11 Maret 2024 dan memulai awal puasa Ramadan dimulai pada 12 Maret 2024.
Adapun menurut Universal Hejric Calendar (UHC), yang didasarkan pada perhitungan visibilitas bulan sabit, awal bulan Ramadan di Wilayah Timur akan jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024 dan di Wilayah Barat akan jatuh pada hari Senin 11 Maret 2024.
Ibrahim Al Jarwan, ketua Masyarakat Astronomi Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan, Ramadan di Arab akan berlangsung selama musim dingin
"Sesuatu yang belum pernah terjadi selama bertahun-tahun," ungkapnya, seperti dikutip dari Time Out Riyadh.
Ramadan 1445 hijriah pertama yang jatuh pada musim dingin di Saudi sejak tahun 2000.
Muhammadiyah tetapkan awal Ramadhan 10 Maret
Sebelumnya diberitakan, Muhammadiyah resmi menetapkan awal puasa Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin (11/3/2024).
Penetapan tersebut berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab hakiki wujudul hilal Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Menurut PP Muhammadiyah, pada Minggu (10/3/2024) atau bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H, ijtimak menjelang Ramadhan 1445 H telah terjadi pada pukul 16.07.42 WIB.
Ijtimak adalah saat berakhirnya Bulan sebelumnya dan munculnya Bulan baru dalam penanggalan Hijriah. Muhammadiyah menyebut, Bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta pada hari itu sudah berada di atas ufuk, sehingga dapat menjadi penanda awal bulan.
Pada waktu yang sama, Minggu, Bulan di banyak wilayah Indonesia juga berada di atas ufuk atau hilal sudah wujud. Namun, kondisi Bulan ini dikecualikan untuk beberapa wilayah Indonesia Timur, seperti Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
1 Ramadhan 1445 H menurut pemerintah
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menetapkan 1 Ramadhan 1445 H setelah melakukan pemantauan hilal dan sidang isbat pada Minggu (10/3/2024).
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib mengatakan, pelaksanaan sidang isbat awal Ramadhan tersebut bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H.
"Kami memutuskan akan menggelar rukyatul hilal (pengamatan hilal) di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia," terang Adib, Selasa (20/2/2024).
Menurut Adib, sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1445 H digelar dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil hisab.
Informasi awal tersebut kemudian dikonfirmasi dengan temuan di lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Kendati demikian, berdasarkan posisi hilal, terdapat kemungkinan awal puasa Ramadhan 2024 di Indonesia antara pemerintah dan Muhammadiyah akan berbeda.
1 Ramadhan 2024 diprediksi berbeda
Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto menjelaskan, keterlihatan hilal pada Minggu (10/3/2024), masih sangat kecil, sekitar kurang dari nol derajat.
Ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret 2024 berkisar antara minus 0,33 derajat di Jayapura, Papua sampai 0,87 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat.
Sementara elongasi hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret 2024 berkisar antara 1,64 derajat di Denpasar, Bali sampai 2,08 derajat di Jayapura.
Tinggi dan elongasi tersebut, menurut Himawan, belum memenuhi kriteria baru sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
• Jadwal Buka Puasa Ramadhan 2024 Lengkap Waktu Imsakiyah dan Jam Azan di Seluruh Wilayah Indonesia
Kriteria baru MABIMS mengharuskan ketinggian hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
"Jika dilihat dari peta ketinggian hilal dan kriteria MABIMS yang baru, maka pemerintah akan menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H pada tanggal 12 Maret 2024," jelas Himawan, Jumat (23/2/2024).
"Kita tunggu keputusan dari lembaga yang berhak memutuskan kapan tanggal 1 Ramadhan, yaitu dari Kementerian Agama Republik Indonesia," imbuhnya.
(*)
# Berita Viral
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Kisah Bocah 12 Tahun Penjual Kue di Cengkareng yang Belum Pernah Sekolah |
![]() |
---|
Sertifikat Rumah Lunas Belum Terima, Warga Punsae Diminta Tebus Rp 80 Juta |
![]() |
---|
Siswa SMP di Boyolali Bolos Sekolah Gara-Gara Seragam Rp 841 Ribu, Kisah Pilu 2025 |
![]() |
---|
Ibu Pergi, 5 Anak Terlantar di Gresik Bertahan Hidup Jual Barang Rumah |
![]() |
---|
Ngeri Puluhan Bangkai Kucing di Freezer Solo, Kasus Menggemparkan 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.