Lokal Memilih

Kisah Wiwik, Anggota KPPS di Semparuk Sambas Alami Keguguran

Wiwik, warga Seburing, perempuan berusia 33 tahun itu mengalami keguguran kandungan akibat kelelahan. Janin yang dikandungnya tak mampu diselamatkan.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Wiwik anggota KPPS di Desa Seburing ketika dikunjungi Kapolres Sambas beserta jajaran. Ia mendapat tali asih dan bantuan sembako Minggu 25 Februari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Seburing, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, mendapat tali asih dari Polres Sambas, Minggu 25 Februari 2024.

Penyaluran tali asih berupa paket sembako, buah-buahan diberikan Polres Sambas untuk Wiwik, KPPS yang mengalami keguguran kandungan usai bertugas.

Wiwik, warga Seburing, perempuan berusia 33 tahun itu mengalami keguguran kandungan akibat kelelahan. Janin yang dikandungnya tak mampu diselamatkan.

Kejadian pilu itu dialami Wiwik usai bertugas sebagai anggota KPPS di Desa Seburing, Kecamatan Semparuk.

Anggota KPPS di Bengkayang Terima Bantuan Sosial dari Kepolisian

Wiwik menceritakan, dirinya tidak merasakan sakit sebelum kejadian itu, bahkan tidak ada kontraksi sebelum adanya pendarahan.

Kejadian ini dialami Wiwik sehari setelah waktu pencoblosan tepatnya 15 Februari 2024.

"Saya tidak merasakan apapun pada saat itu, bahkan saya merasa diri saya sangat sehat. Tidak ada gejala ataupun rasa sakit sebelumnya." tutur Wiwik.

Dia mengatakan, saat itu sempat dibawa ke klinik Bersalin Amkur ketika mengalami pendarahan.

"Hasil pemeriksaan dokter, kondisi janin sudah tidak ada. Kemudian dilakukan operasi kuret atau prosedur untuk mengangkat jaringan dari dalam rahim," katanya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved