Tjhai Chui Mie: Cap Go Meh Warisan Budaya Tak Benda yang Harus Dijaga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Festival Cap Go Meh 2024 digelar tanpa arak-arakan Tatung keliling kota kini terpusat di Vihara Sui Kheu Thai Pak Kung, Jalan Sanggau Kulor, Kota Singkawang, Sabtu 24 Februari 2024.

Mantan Wali Kota Singkawang periode 2017-2022 Tjhai Chui Mie mengatakan, pelaksanaan Cap Go Meh dilakukan secara sederhana karena bertepatan dengan Pemilu 2024.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan event Imlek dan Cap Go Meh Singkawang sudah masuk dalam warisan budaya tak benda dari UNESCO yang harus dijaga.

"Cap Go Meh di Singkawang sudah dikenal secara internasional di mata dunia. Oleh karena itu, ini harus kita jaga dan kita kemas dengan sebaik mungkin kedepannya", kata Tjhai Chui Mei.

Kendati perayaan Cap Go Meh 2024 ini digelar secara sederhana, ia berharap tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan para wisatawan, baik nasional maupun internasional.

"Dimasa-masa seperti ini tetap melakukan event Festival Cap Go Meh, dengan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan", kata Tjhai Chui Mie.

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan bahwa, event Cap Go Meh ini sangat membantu perekonomian Kota Singkawang.

"Seperti restoran, hotel, pedagang mendapat dampak positifnya, maka dari itu kita harapkan dukungan dari berbagai pihak, untuk bisa mengemasnya dengan sebaik mungkin kedepannya", tukas Tjhai. (Tri Pandito)

• Sidak ke Pasar Tradisional Singkawang, Harisson Minta Bulog Banjiri Suplai Beras SPHP

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini