Buka Mini Festival Cap Go Meh Singkawang, Harisson Sebut Potensi Pikat Wisatawan Mancanegara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Gelaran Mini Festival Cap Go Meh yang digelar di Vihara Sui Kheu Thai Pak Kung, Jalan Sanggau Kulor, Singkawang Tengah, telah resmi dibuka. Ribuan masyarakat hingga turis asing tampak hadir dan terus berdatangan untuk menyaksikan Mini Festival Cap Go Meh tersebut.

Acara Cap Go Meh 2024 di Kota Singkawang itu, dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar yang juga Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari.

Keduanya tampak hadir menggunakan baju merah marun dengan kombinasi tenun sidan Khas Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar.

Spesial di momen tersebut juga turut dihadiri para kepala dinas pariwisata beserta Team Of Operator Leader dari seluruh daerah se-Indonesia, selaku peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemasaran Pariwisata 2024.

"Jadi perayaan Cap Go Meh pada tahun ini, 2575 Kongzili ini, walaupun kita Mini Cap Go Meh karena kita masih dalam rangka Pemilu, tetapi perayaan ini sangat meriah, dan ini sudah di tetapkan sebagai 10 besar Kharisma Event Nusantara di Indonesia," ungkap Pj Gubernur Kalbar Harisson.

Harisson lantas menyampaikan terima kasih kepada panitia, serta Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, dan TNI-Polri yang telah mengawal event tersebut sehingga bisa berjalan aman.

• Cap Go Meh Singkawang, Atraksi Tatung Dipusatkan di Klenteng Kulor

Ia menilai Cap Go Meh sangat berpotensi untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Dan miliaran rupiah uang berputar selama Cap Go Meh, sehingga ini membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi, baik di Kota Singkawang maupun Kalbar. Saya tadi menikmati atraksi tatung cukup ngeri juga," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro atas nama masyakat Kota Singkawang sangat berbahagia dengan kedatangan para tamu dari berbagai daerah se-Indonesia tersebut.

Meski tahun ini festival Cap Go Meh dilaksanakan secara mini karena bertepatan dengan Pemilu, tapi kemeriahannya tak kalah dibanding perayaan Cap Go Meh seperti biasanya.

Ia berharap pemerintah pusat bisa menetapkan Kota Singkawang sebagai venue tetap perayaan Imlek dan Cap Go Meh tingkat nasional.

Karena memang Cap Go Meh Singkawang dinilai paling khas, dan menjadi yang terbesar di Indonesia.

“Kita juga bahagia karena tahun ini kita (Singkawang) mendaoat penghargaan kota tertoleran untuk ketiga kalinya di Indonesia," katanya.

Seperti diketahui, Cap Go Meh Singkawang masuk dalam top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Serta menjadi salah satu event, dari 34 event yang masuk di dalam Calendar of Event (CoE) Pariwisata Kalbar 2024.

Dalam mini Festival Cap Go Meh Singkawang juga turut dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Pj Wali Kota Singkawang, Pj Sekda Kota Singkawang, Kepala Perwakilan BI Kalbar, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Singkawang, dan Kalbar, juga para pejabat lainnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini