Breaking News

Tanggapi Harga Beras Naik, DPRD Kalbar Sebut Pemerintah Sebaiknya Berikan Bansos Atau BLT

"Secara strategis naiknya harga beras adalah warning bagi pemerintah untuk membangun sektor pertanian dan pangan secara lebih intensif agar ketersedia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Awi pedagang sembako di Sintang, Kalimantan Barat tengah melayani jual beli di tokonya. Kenaikan harga beras terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kalimantan Barat (Kalbar) Suriansyah menyebut, pemerintah sebaiknya memberikan Bansos dan BLT kepada masyarakat atas naiknya harga beras dipasaran.

"Untuk melindungi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah atau penyandang masalah kesejahteraan sosial, pemerintah sebaiknya memberi Bansos atau BLT atau bantuan langsung pangan," katanya Kamis, 22 Februari 2024.

Tak hanya itu, Suriansyah juga mengatakan dengan adanya harga beras yang kian naik, maka harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.

Harga Beras Naik, Anggota DPRD Kalbar Suriansyah: Warning Bagi Pemerintah

"Secara strategis naiknya harga beras adalah warning bagi pemerintah untuk membangun sektor pertanian dan pangan secara lebih intensif agar ketersediaan pangan tercukupi," jelasnya.

Dijelaskannya lagi, jika dirasa masih kekurangan stok, seharusnya pemerintah dapat melakukan kebijakan untuk mengimpor beras.

"Jika kurang atau untuk stok atau pengaman, pemerintah dapat mengimpor beras," pungkasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved