Harga Beras Naik, Anggota DPRD Kalbar Suriansyah: Warning Bagi Pemerintah

"Pemerintah juga harus meningkatkan pembelian beras milik petani yang masih banyak tersedia di tangan petani dengan pembelian langsung oleh Bulog agar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FIRDAUS
Pantauan harga di salah satu toko beras di Pasar Flamboyan Pontianak, Rabu 21 Februari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), Suriansyah mengatakan dengan adanya harga beras yang terus menerus naik di pasaran, harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.

"Secara strategis, naiknya harga beras adalah warning bagi pemerintah untuk membangun sektor pertanian dan pangan secara lebih intensif agar ketersediaan pangan tercukupi," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Kamis 22 Februari 2024.

Bahkan dikatakannya, pemerintah seharusnya lebih memperbanyak operasi pasar agar masyarakat memperoleh harga yang terjangkau.

Harga Beras Naik, Berikut Tanggapan Pengamat Ekonomi Untan Prof Eddy Suratman

"Pemerintah juga harus meningkatkan pembelian beras milik petani yang masih banyak tersedia di tangan petani dengan pembelian langsung oleh Bulog agar petani menerima harga yang tinggi tanpa melewati pedagang pengumpul," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyebut jika masih dirasa kekurangan stok seharusnya pemerintah juga dapat melakukan kebijakan untuk mengimpor beras.

"Jika kurang atau untuk stok atau pengaman. Pemerintah dapat mengimpor beras," ucapnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved