Festival Cap Go Meh Jl Diponegoro Pontianak, Dimeriahkan Delon-Rafael, Harisson Harap Masuk KEN

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perayaan Cap Go Meh 2575 yang berpusat di Jalan Diponegoro Pontianak resmi dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson pada Minggu, 18 Februari 2024.

Festival Cap Go Meh itu digelar sepekan mulai dari 18 Februari hingga 24 Februari 2024.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian berharap, gelaran Cap Go Meh 2575 ini mampu menghidupkan perekonomian di Kota Pontianak dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak. 

Melalui event serupa, Ani berharap bisa menarik minat para pelancong mengunjungi Kota Pontianak untuk menikmati kuliner sekaligus berwisata.

Ia pun menjajaki stand UMKM beserta istri, dengan mengenakan pakaian khas budaya tionghoa pada pembukaan Cap Go Meh 2575 di Jalan Diponegoro.

“Semakin meriah semakin ramai pengunjung, hunian di hotel pun tumbuh pesat. Sektor UMKM merasakan dampak positif, produk-produknya dibeli wisatawan yang datang. Tidak jarang warga lokal juga ikut meramaikan,” ujarnya.

• Top 3 Pontianak Hari Ini: Festival Cap Go Meh Resmi Dibuka, 51 UMKM Hadir di Saprahan Khatulistiwa

• Delon dan Rafael Tan Akan Meriahkan Festival Cap Go Meh 2575 di Jl Diponegoro Pontianak

Dimeriahkan Delon-Rafael Tan

Ketua Panitia Cap Go Meh 2575 Kota Pontianak Hendry Pangestu Lim menjelaskan, tahun depan pihaknya bersiap untuk menggelar Festival Cap Go Meh dengan lebih meriah setelah ditiadakannya iring-iringan replika naga untuk menghormati pesta demokrasi.

“Tahun depan kita akan buka kandang naga kita. Kita minta dukungan Pj Gubernur dan Pj Wali Kota. Tahun ini juga lebih meriah dari tahun sebelumnya karena kita mendatangkan artis ibukota seperti penyanyi Delon dan Rafael Tan, Insya Allah tahun ini lebih ramai,” ucapnya.

Pj Gubernur Kalbar Harap Cap Go Meh Masuk KEN

Harisson berharap agenda Cap Go Meh di Kota Pontianak dapat masuk ke dalam agenda Kalender Event Nusantara (KEN) di tahun depan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Menurutnya, wisata Kota Pontianak harus diseriusi dan tekuni jika ingin menumbuhkan sektor perekonomian.

"Proses mengusulkan agenda KEN ini benar-benar dikawal, sehingga ketika sudah masuk dalam KEN, kita tidak perlu susah-susah lagi mempromosikannya karena dibantu Kemenparekraf, dan mereka juga memberikan bantuan," ujarnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini