Kalbar Populer

Kalbar Populer Hari Ini: Sidang Perdagangan Sisik Trenggiling, Satpol PP Sanggau Evakuasi Biawak

Kedua, Bidang Damkar Satpol PP Sanggau Evakuasi Biawak yang Masuk ke Rumah Warga.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
Dua terdakwa kasus perdagangan sisik trenggiling seberat 337,88 kilogram menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sintang, Kalimantan Barat, Senin 12 Februari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Selasa 13 Februari 2024 dimulai dari Persidangan Kasus Perdagangan 337,88 Kg Sisik Trenggiling di PN Sintang, Hadirkan 7 Orang Saksi.

Kedua, Bidang Damkar Satpol PP Sanggau Evakuasi Biawak yang Masuk ke Rumah Warga.

Ketiga, 10 Sekolah Akan Ditetapkan Sebagai Sekolah Inklusi, DPRD Kalbar : Harus Paham Tujuannya.

Simak 3 berita Kalbar Populer hari ini:  

Kabinda Sebut Hampir Tidak Ada Daerah Rawan pada Pemilu 2024 di Kalbar

1. Persidangan Kasus Perdagangan 337,88 Kg Sisik Trenggiling di PN Sintang, Hadirkan 7 Orang Saksi

Dua terdakwa kasus perdagangan sisik trenggiling seberat 337,88 kilogram menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sintang, Kalimantan Barat, Senin 12 Februari 2024.
Dua terdakwa kasus perdagangan sisik trenggiling seberat 337,88 kilogram menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sintang, Kalimantan Barat, Senin 12 Februari 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dua terdakwa kasus perdagangan sisik trenggiling seberat 337,88 kilogram menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Sintang, Kalimantan Barat, Senin 12 Februari 2024.

Sidang atas terdakwa Budiyanto dan Adrianus dipimpin oleh Hakim Ketua M. Zulqarnain tersebut dalam agenda pemeriksaan saksi.

Ada 4 orang saksi dari Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC) dan BKSDA Kalbar. Ada pula tiga orang saksi ahli yang dimintai keterangan terhadap perkara konservasi sumber daya alam.

Baca selengkapnya disini

2. Bidang Damkar Satpol PP Sanggau Evakuasi Biawak yang Masuk ke Rumah Warga

Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Sanggau saat mengevakuasi seekor biawak yang masuk ke rumah warga di jalan Dewi Sartika, Kelurahan Ilir Kota,  Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu 11 Februari 2024.
Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Sanggau saat mengevakuasi seekor biawak yang masuk ke rumah warga di jalan Dewi Sartika, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu 11 Februari 2024. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Satpol PP Sanggau)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Pendidikan rencananya akan menetapkan 10 Sekolah Inklusi pertama di Kalbar. yang terdiri dari SMA/SMK dalam waktu dekat.

Menanggapi Sekolah Inklusi ini, Anggota DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah berharap dengan ditetapkannya sekolah ini akan menjadi media dalam mengukuhkan persatuan Nasional, memupuk kesetaraan dan meningkatkan toleransi di kalangan generasi muda.

Namun demikian, dalam pelaksanaannya ia berharap pelaksana memahami betul apa tujuan dari ditetapkannya Sekolah Inklusi tersebut.

Baca selengkapnya disini

Harisson Akui Harga Beras Premium dan Bawang Merah di Kalbar Cenderung Mengalami Kenaikan

3. 10 Sekolah Akan Ditetapkan Sebagai Sekolah Inklusi, DPRD Kalbar : Harus Paham Tujuannya

Suriansyah Wakil Ketua DPRD Kalbar Fraksi Gerindra saat diwawancarai wartawan di ruangannya. Gedung DPRD Kalbar. Rabu, 7 September 2022.
Suriansyah Wakil Ketua DPRD Kalbar Fraksi Gerindra saat diwawancarai wartawan di ruangannya. Gedung DPRD Kalbar. Rabu, 7 September 2022. (TRIBUNPONTIANAK/Tri Pandito Wibowo)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Sanggau mengevakuasi seekor biawak yang masuk ke rumah warga di jalan Dewi Sartika, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Minggu 11 Februari 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Sanggau, Ade Ali Sadikin mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya menerima laporan dari warga bahwa ada seekor biawak yang masuk ke dalam rumahnya dan meminta bantuan tim Damkar untuk menangkap biawak tersebut.

"Setelah menerima telfon dari warga, tim regu piket Damkar Satpol PP Kabupaten Sanggau segera mempersiapkan peralatan berupa 4 buah grabstick, dan pencapit rakitan serta lampu senter,"katanya, Senin 12 Februari 2024.

Baca selengkapnya disini

(*) 

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved