CONTOH Sambutan Ketua KPPS Sebelum Pemungutan Suara Pemilu 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemungutan suara pada pemilu 2024 sudah di depan mata.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebagai petugas harus menjalankan sesuai prosedur.

Terutama untuk Ketua KPPS harus memimpin pelaksanaan pemungutan suara.

Untuk memulainya harus melakukan sambutan, sebelum pencoblosan.

Serta melakukan sumpah dan janji saat sebelum memulai tugas.

Baca juga: Surat C Pemberitahuan Hilang, Apakah Masih Bisa Mencoblos?

Berikut contoh teks Ketua KPPS pemilu 2024

Bismillahiraahmanirrohim,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang kami hormati rekan-rekan KPPS TPS mulai dari KPPS 1 saya sendiri hingga KPPS 7.

Terhormat juga pengawas TPS, serta saksi dan bapak ibu pemilih yang hadir.

Hari ini Rabu, 14 Februari 2024, kami akan membuka pelaksanaan pemungutan suara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pemungutan suara akan dimulai pada pukul 07.00 hingga pukul 13.00 wib.

Pemilih dianjurkan mencoblos sesuai dengan jadwal yang ada pada surat undangan.

Pemungutan Suara ini dapat dimulai setelah hadirnya pengawas TPS, saksi, atau pemilih, maka rapat pemungutan suara.

Baca juga: Contoh Surat Suara yang Tidak Sah Pada Pemilu 2024

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, rapat pemungutan suara di TPS ini kami nyatakan dibuka.

Selanjutnya, kami akan mengucapkan sumpah dan janji kepada rekan-rekan KPPS dan petugas ketertiban.

Para petugas ketertiban, dipersilahkan menempatkan diri.

Bapak dan Ibu yang kami hormati, kami telah mengucapkan sumpah dan janji. Untuk itu, kami akan segera melaksanakan pemungutan suara.

Kami akan menempatkan diri di kursi masing-masing untuk melayani Bapak dan Ibu dalam melakukan pencoblosan.

Para petugas KPPS akan membuka kotak suara satu per satu, menghitung, serta mencocokan jumlahnya.

Selanjutnya kotak suara akan kami segel kembali untuk memasukkan surat suara yang telah Bapak dan Ibu coblos.

Kotak suara pertama yang akan kami buka adalah kotak suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Lalu dilanjutkan ke kotak suara pemilihan DPR RI, kotak suara pemilihan DPD, kotak suara pemilihan anggota DPRD provinsi, dan yang terakhir kotak suara pemilihan DPRD kabupaten/kota.

Bapak dan Ibu yang kami hormati, kotak telah kosong dan akan kami segel untuk ditempatkan pada tempat memasukkan surat suara.

Karena semuanya telah siap, maka kami akan mulai memanggil pemilih pertama.

Namun sebelum memulai pemanggilan, izinkan kami memberikan penjelasan kepada Bapak dan Ibu tentang beberapa hal.

Pertama, Bapak dan Ibu yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan mendapatkan 5 jenis surat suara.

Kemudian Pemilih Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) akan mendapatkan surat suara sesuai dengan daerah pemilihan.

Pemilih yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga setempat namun tidak terdaftar dalam DPT akan mendapatkan 5 surat suara.

Setelah Bapak dan Ibu menerima surat suara dari kami, mohon periksa terlebih dahulu surat suara tidak rusak dan pastikan surat suara sudah ditandatangani oleh ketua KPPS.

Kami telah menyediakan alat yang dapat Bapak dan Ibu gunakan untuk mencoblos menentukan pilihan.

Untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Bapak dan Ibu dapat mencoblos pada nomor urut calon, foto calon, nama calon, atau gambar partai pengusul.

Untuk pemilihan DPR RI, Bapak dan Ibu dapat mencoblos pada nomor urut partai, gambar partai, atau nama calon legislatif.

Sedangkan pada surat suara DPD, Bapak dan Ibu dapat mencoblos pada nomor urut calon, gambar calon, atau nama calon.

Penjelasan tentang pencoblosan yang harus Bapak dan Ibu lakukan.

Dengan penjelasan tersebut, maka kami akan memulai memanggil para pemilih.

Mohon izin, nanti kami akan mendahulukan pemilih yang berprioritas.

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW di sini

Cek berita lainnya seputar pendidikan di sini