Kekayaan Pejabat

Cek Harta Kekayaan 9 Inkamben DPRD Provinsi Dapil 7 Kalbar, Ada yang Punya Ratusan Tanah!

Mereka yang tidak mencalonkan diri kembali adalah Simon Fetrus dari Demokrat dan Yohanes Rumpak dari PDI Perjuangan.

Kolase Tribun Pontianak
Kolase M Kebing L, Lidya Natalia Sartono dan Suyanto Tanjung petahana DPRD Provinsi Kalbar 2019-2024 dapil Kalbar 7 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cek berapa Harta Kekayaan para petahana DPRD Provinsi Kalbar dari dapil Kalbar 7 dalam artikel ini.

Kalbar 7 sendiri meliputi Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.

Total ada 11 kursi yang diperebutkan dari daerah pemilihan ini.

Dari 11 kursi yang diperebutkan tersebut, dua diantaranya tidak lagi mencalonkan diri.

Mereka yang tidak mencalonkan diri kembali adalah Simon Fetrus dari Demokrat dan Yohanes Rumpak dari PDI Perjuangan.

Simon Fetrus memutuskan untuk maju DPR RI, dan Yohanes Rumpak di DPRD Kabupaten.

Baca juga: HARTA KEKAYAAN 8 Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Sanggau-Sekadau, Ada yang Capai Rp 4 Miliar

Sebagai wakil rakyat, total 9 petahana itu diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Hal itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Kamis 8 Februari 2024, berikut Harta Kekayaan Anggota DPRD Provinsi Kalbar inkamben dari dapil Kalbar 7.

Baca juga: Cek Berapa Harta Kekayaan 5 Inkamben DPRD Provinsi Kalbar asal Landak, Paling Sedikit Rp 3 Miliar

1. Gregorius Herkulanus Bala

Gregorius Herkulanus Bala tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya.

Terbaru telah disampaikan Gregorius Herkulanus Bala pada 1 April 2023.

Berdasarkan LHKPN periodik 2022 itu, politisi Gerindra ini mempunyai total Harta Kekayaan mencapai Rp 13 Miliar.

Jumlah Harta Kekayaan itu naik Rp. 3,3 Miliar dalam setahun.

Pada LHKPN periodik 2021, Harta Kekayannnya sebesar Rp. 9,6 Miliar.

Kenaikan Harta Kekayaannya ada disektor Kas dan setara Kas, alat transportasi dan mesin hingga tanah dan bangunan.

Gregorius Herkulanus Bala tercatat punya lebih dari 80 aset tak bergerak berupa tanah dan bangunan.

Disektor alat transportasi dan mesin, Gregorius Herkulanus Bala juga mempunyai sederet dump truck hingga Excavator.

2. Yoseph Alexander

Sosok Yoseph Alexander juga tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.

Terbaru adalah 30 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN itu ia mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 1,2 Miliar.

Alat transportasi dan mesin jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Ia mempunyai dua unit mobil dan sebuah Excavator.

Selain itu, Yoseph Alexander juga mempunyai tanah dan bangunan di Pontianak, Kubu Raya serta Kapuas Hulu.

3. Yulianus Asroni

Yulianus Asroni tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Teranyar adalah 31 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN tersebut, ia mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 5,4 Miliar.

Namun karena ada hutang Rp. 1,5 Miliar, maka Harta Kekayaan bersihnya sekitar Rp. 3,9 Miliar.

Aset tak bergerak berupa tanah jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Ia memiliki aset di Sintang dan juga Kota Pontianak.

Selain itu, Yulianus Asroni juga punya dua unit sepeda motor dan dua mobil disektor alat transportasi dan mesin.

Yulianus Asroni juga punya Kas dan setara Kas sebesar Rp. 1,1 Miliar.

4. M Kebing L

Michael Kebing Lyah tercatat rutin melaporkan Harta Kekayannya kepada negara.

Teranyar disampaikan M Kebing L pada 14 Maret 2023 untuk LHKPN periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN tersebut, M Kebing L mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 953.391.330.

Jika dibandingkan dengan LHKPN dua tahun sebelumnya yakni periodik 2021 dan 2020, Jumlah yang disampaikannya sama.

Sehingga tidak ada perubahan dari Jumlah dari Harta Kekayaannya sejak 10 Februari 2021.

M Kebing L tercatat mempunyai aset berupa tanah dan bangunan di Kapuas Hulu.

Ia juga mempunyai tanah di Kubu Raya.

Untuk alat transportasi dan mesin, M Kebing L melaporkan jika ia mempunyai tiga unit mobil yang salah satunya truk.

M Kebing L juga tercatat mempunyai Kas dan setara Kas Rp. 40 Juta.

5. Usmandy

Usmandy tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya.

Teranyar adalah 23 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 3,8 Miliar.

Jumlah Harta Kekayaan ini naik sekitar 17 persen jika dibandingkan LHKPN tahun 2021.

Sebagian besar kenaikan Harta Kekayaannya ada disektor Kas dan setara Kas.

Total kenaikan Harta Kekayaannya adalah Rp. 580 juta.

Usmandy tercatat juga memiliki sejumlah aset tak bergerak yang beberapa diantaranya Warisan.

Politisi partai berlambang pohon beringin ini juga mempunyai sejumlah kendaraan termasuk jenis truk.

6. Lidya Natalia Sartono

Lidya Natalia Sartono sudah dua kali melaporkan Harta Kekayaannya.

Untuk yang terbaru disampaikannnya pada 27 Maret 2023.

Berdasarkan LHKPN periodik 2022 itu, Lidya Natalia Sartono mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 1 Miliar.

Namun karena ada hutang sebesar Rp. 180 juta, Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp 822 juta.

Tanah dan bangunan di Pontianak dan dua tanah warisan di Kapuas Hulu jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Walaupun demikian, dalam LHKPN ini Lidya Natalia Sartono melaporkan hanya punya Kas dan setara Kas sebesar Rp. 43 ribu.

7. Suyanto Tanjung

Suyanto Tanjung sudah empat kali melaporkan Harta Kekayaannya.

Teranyar adalah 28 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 7,1 Miliar.

Namun karena ada hutang Rp. 42,5 juta, Harta Kekayaan bersihnya sekitar Rp. 1,080 Miliar.

Jumlah Harta Kekayan itu sejatinay berkurang Rp. 1,4 Miliar jika dibandingkan LHKPN tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 8,5 Miliar.

Aset tak bergerak berupa tanah jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Ia memiliki total 235 aset tak bergerak yang berupa tanah dan bangunan.

Sebagian besar yang disumbangkan tanah itu berada di Sintang.

Ia juga mempunyai Kas dan setara Kas sebesar Rp. 59 juta.

8. Ritaudin

Ritaudin terakhir kali melaporkan Harta Kekayaannya pada 23 Maret 2022 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 5,3 Miliar.

Lima unit harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Empat dari total aset tak bergerak miliknya itu tercatat hasil Hibah Tanpa Akta.

Termasuk salah satunya ada di Kota Pontianak.

Ritaudin juga melaporkan punya tiga unit mobil.

9. Muhammad Rizka Wahab

Muhammad Rizka Wahab tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Untuk yang terbaru disampaikannya pada 30 Maret 2023.

Berdasarkan LHKPN periodik 2022 itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 854 juta.

Jumlah Harta Kekayaan itu sudah disesuaikan dengan hutang yang tercatat dalam LHKPN.

Enam unit tanah dan bangunan yang ada di Sintang jadi penyumbang terbesar nilai Harta Kekayaannya.

Selain itu, Muhammad Rizka Wahab juga mengoleksi sebuah Toyota Land Cruiser Hardt tahun 1981.

Kendaraan roda empat itu bernilai Rp. 50 juta.

Selain itu, Muhammad Rizka Wahab juga punya surat berharga hingga Kas dan setara Kas.

Baca Berita Seputar Harta Kekayaan Pejabat Disini!

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved