Mengintip Harta Kekayaan Budi Basadi Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Punya Tiga Unit Mobil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Harta Kekayaan Budi Basadi dalam artikel ini.

Budi Basadi merupakan satu diantara inkamben DPRD Provinsi Kalbar dapil Kalbar 7.

Ia berasal dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan-Partai Keadilan Sejahtera atau PPP-PKS.

Kalbar 7 sendiri meliputi Kabupaten Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.

Total ada 11 kursi yang diperebutkan dari daerah pemilihan ini.

Pada Pemilu 2024, Budi Basadi kembali mencalonkan diri dari dapil dan partai yang sama.

Baca juga: Punya Aset Hibah Tanpa Akta, Segini Harta Kekayaan Ritaudin Petahana DPRD Provinsi Kalbar

Sebagai wakil rakyat, Budi Basadi diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Pelaporan itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Rabu 7 Februari 2024, Budi Basadi rutin melaporkan Harta Kekayaannya.

Teranyar adalah 30 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan sebesar Rp. 4,3 Miliar.

Namun demikian Budi Basadi punya hutang sebesar Rp. 675 juta sehingga Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp. 3,6 Miliar.