Menggunakan JKN Tidak Rumit, Tidak Ada Diskrimasi Pelayanan
Dengan pelayanan kesehatan yang memuaskan, Edo yang terdaftar sebagai Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 2 ini tidak pernah ragu...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Edo Prastio (22) tidak mengira kalau alur pelayanan peserta BPJS Kesehatan akan semudah ini.
Dengan pelayanan kesehatan yang memuaskan, Edo yang terdaftar sebagai Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 2 ini tidak pernah ragu untuk memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah disediakan pemerintah untuk seluruh masyarakat.
Kepuasan pelayanan yang pernah didapatkan sebelumnya membuat Edo berencana untuk mendaftarkan istri dalam proses persalinan dengan menggunakan Program JKN.
Hal ini membuatnya merekomendasikan masyarakat lain untuk tetap memastikan keaktifan kepesertaannya dalam Program JKN.
“Seperti bukan peserta asuransi kesehatan nasional, saya tidak merasakan adanya perbedaan antara pasien peserta JKN dengan pasien lainnya, baik dari pasien umum maupun pasien dengan asuransi swasta lain. Dengan pengalaman saya, saya tidak ragu untuk mendaftarkan proses persalinan istri dengan Program JKN. Semua pelayanan yang dibutuhkan juga lengkap, memenuhi kebutuhan persalinan istri saya. Mulai dari pelayanan para petugas di Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang terdaftar, petugas di rumah sakit rujukan, hingga alat-alat sebagai fasilitas kesehatan yang tersedia juga semuanya mumpuni,” ujar Edo.
• Cuci Darah Dua Kali Seminggu Tanpa Biaya, Tesi Bersyukur Terdaftar JKN
Tidak adanya diskriminasi membuat Edo dan istri tenang dan yakin selama menjalani proses pengobatan.
Pelayanan yang sangat baik membuatnya memutuskan untuk melakukan kontrol rutin cek kandungan anak pertamanya ini ke Faskes maupun ke rumah sakit rujukan.
Dengan proses yang mudah dan cepat menurut Edo, tidak perlu ada kekhawatiran untuk kedepannya.
• Cukup Tunjukkan KTP, Yudhistira Rasakan Kemudahan Layanan Program JKN
Sesuai dengan fokus utama BPJS Kesehatan, yaitu transformasi mutu layanan untuk meningkatkan kepuasan peserta melalui kemudahan akses kecepatan dan kesetaraan layanan dari fasilitas kesehatan.
BPJS Kesehatan juga akan terus berupaya dalam peningkatan mutu layanan bagi seluruh peserta JKN di seluruh penjuru negeri, hingga ke pelosok wilayah Indonesia sekali pun.
“Awalnya sempat mengira akan lebih rumit kalau proses persalinan ini menggunakan Program JKN. Saya pikir alur pelayanan akan ruwet dan membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan pelayanan, apalagi untuk persalinan anak pertama pasti kita ingin yang terbaik, saya sempat khawatir juga untuk mendaftarkan istri. Tapi, ternyata semua di luar perkiraan saya. Prosesnya tidak rumit sama sekali karena alur pendaftaran juga sangat jelas. Petugas juga menerangkan informasi yang mendetail sehingga kami sebagai peserta JKN tidak merasa kebingungan. Apalagi, di rumah sakit rujukan juga ada petugas dari BPJS Kesehatan yang stand by, sehingga kalaupun ada kendala saya dapat mengirimkan laporan langsung dengan tanggapan yang sigap. Namun selama ini memang tidak pernah ada kendala yang saya alami,” katanya.
Tanpa mengeluarkan iur biaya tambahan, menurut Edo manfaat yang disediakan dari pemerintah melalui Program JKN ini sangat membantu seluruh masyarakat, terutama masyarakat kecil.
Menurutnya, langkah pemerintah membentuk Program JKN dan menjadikannya salah satu fokus utama saat ini sudah sangat tepat, karena jaminan kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam menjamin kesejahteraan masyarakat.
Edo percaya, Program JKN merupakan jaminan kesehatan yang handal dan terpercaya, karena Edo telah merasakan sendiri manfaatnya.
“Mari kita pastikan untuk memiliki jaminan kesehatan nasional. Pemerintah tentu memilih BPJS Kesehatan sebagai badan yang menjamin kesehatan kita semua dengan segala pertimbangan yang matang. Hal ini juga sudah dibuktikan melalui pengalaman saya dan jutaan pasien lainnya yang terdaftar sebagai peserta JKN. Tanpa iur biaya tambahan, tanpa diskriminasi, semua masyarakat dapat merasakan segudang manfaat yang diberikan dalam Program JKN dengan setara,” tutup Edo. (*)
Empat Saksi Diperiksa, Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dua Mayat di Singkawang |
![]() |
---|
DIBUKA Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Terbaru 2025 Lengkap Syarat dan Wilayah Penempatan |
![]() |
---|
Dishub Singkawang Gelar Operasi Patuh DLLAJR Mulai 18 September |
![]() |
---|
Bazzar Vegetarian ke-8 Digelar di Singkawang, Resmi Dibuka Wali Kota |
![]() |
---|
Baru Pertama Gunakan JKN, Peserta ini Akui Kemudahan Prosedur dan Pelayanan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.