Cukup Tunjukkan KTP, Yudhistira Rasakan Kemudahan Layanan Program JKN
selama memanfaatkan Program JKN, Tira merasakan pelayanan yang diberikan sangat baik.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan dirasakan oleh salah satu mahasiswa bernama Yudhistira (20), seorang mahasiswi semester awal yang terdaftar sebagai peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 2.
Ia menceritakan pengalaman berobat dengan memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ditemui Tim Jamkesnews di sela-sela kegiatannya di kampus, Rabu (3/1).
Tira, sapaan akrabnya, bercerita telah mengidap penyakit radang amandel sedari usia kanak-kanak.
Radang amandel umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, yang dapat sewaktu-waktu kambuh apabila penderita mengalami kelelahan ataupun kontak dengan lingkungan yang terkontaminasi.
Apabila sedang kambuh, penyakit radang amandel dapat menimbulkan demam, kesulitan untuk makan, tidur dan bernapas.
• Transformasi Layanan BPJS Kesehatan Untuk Kesejahteraan Pesertanya Tahun 2024, Apa Saja?
Bahwa selama memanfaatkan Program JKN, Tira merasakan pelayanan yang diberikan sangat baik.
Mulai dari administrasi yang sangat mudah, hanya dengan menunjukkan identitas berupa KTP maupun KIS Digital melalui Aplikasi Mobile JKN, sudah dapat terlayani sebagai peserta JKN.
Selain itu, pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit sangat profesional dan kompeten serta tidak melakukan diskriminasi atau membeda-bedakan pasien.
“Semenjak menjadi peserta JKN, sudah cukup sering saya memanfaatkannya untuk berobat di fakses terdaftar. Terlebih saat ini dengan intensitas perkuliahan yang padat, serta pola makan yang kurang teratur membuat penyakit radang amandel saya lebih sering kambuh. Bersyukur setelah dilakukan konsultasi, dokter spesialis menjadwalkan untuk dilakukan tindakan operasi. Alhamdulillah selama proses berobat, pelayanan yang diberikan dirasa sangat memuaskan, perawat dan dokter melayani dengan ramah, yang terpenting tidak ada biaya sepeserpun yang dikeluarkan untuk proses pengobatan, termasuk obat-obatan, tindakan medis, serta kamar rawat inap seluruhnya ditanggung penuh oleh Program JKN,” ujar Tira.
Sebagai seorang generasi Z yang sangat dekat dengan perkembangan teknologi dan lekat dengan penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari, Tira sangat bersyukur dengan fitur-fitur andalan yang ada di Aplikasi Mobile JKN.
Menurutnya, fitur yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN sangat mudah digunakan, praktis dan juga aman.
Ia juga menjelaskan bahwa di Aplikasi Mobile JKN juga terdapat fitur untuk menyampaikan pengaduan layanan JKN jika peserta mendapatkan pelayanan yang kurang baik dari faskes, fitur konsultasi dokter online gratis, info ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, fitur skrining riwayat kesehatan, serta ada juga fitur Rehab atau program cicilan bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU)/ mandiri yang memiliki tunggakan, serta banyak lagi fitur lainnya.
“Selain fitur KIS Digital yang telah sering saya pergunakan, terdapat juga fitur antrean online yang saya rasa sangat membantu dan memberikan kemudahan peserta dalam mendapatkan pelayanan JKN, dengan antrean online, peserta tidak perlu lagi datang dari pagi ke faskes hanya untuk mengambil nomor antrean. Cukup melalui handphone kita sudah dapat mengambil nomor antrean faskes di mana dan kapan saja,” ucap Tira.
Di akhir pertemuan, Tira berharap agar semua masyarakat terus mendukung Program JKN dengan memastikan diri dan keluarganya terdaftar sebagai peserta Program JKN selagi masih sehat dan terus membayar iuran secara rutin bagi peserta yang terdaftar pada segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU)/ mandiri, agar Program JKN dapat terus berkelanjutan dan berkembang untuk memberikan pelayanan yang semakin baik dan memuaskan bagi masyarakat.
“Dengan secara rutin membayar iuran JKN, kita tidak hanya memastikan keamanan penjaminan kesehatan bagi diri kita beserta keluarga, tetapi secara tidak langsung juga membantu masyarakat lain yang lebih membutuhkan, serta menjamin keberlangsungan Program JKN agar dapat terus dirasakan manfaatnya oleh seluruh penduduk Indonesia sampai dengan generasi selanjutnya, karena dengan gotong royong semua tertolong,” jelas Tira. (*)
Empat Saksi Diperiksa, Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dua Mayat di Singkawang |
![]() |
---|
DIBUKA Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Terbaru 2025 Lengkap Syarat dan Wilayah Penempatan |
![]() |
---|
Dishub Singkawang Gelar Operasi Patuh DLLAJR Mulai 18 September |
![]() |
---|
Bazzar Vegetarian ke-8 Digelar di Singkawang, Resmi Dibuka Wali Kota |
![]() |
---|
Baru Pertama Gunakan JKN, Peserta ini Akui Kemudahan Prosedur dan Pelayanan Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.