32 Warga Kalbar Meninggal Kecelakaan di Awal 2024, Harisson Beri Imbauan, Dishub Bakal Kaji Penyebab
Menurut Petit, total ada 95 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Kalimantan Barat pada Januari 2024.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Raden Petit Wijaya mengatakan, sepanjang Januari 2024, 32 warga meninggal dunia akibat kecelakaan.
Menurut Petit, total ada 95 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Kalimantan Barat pada Januari 2024.
Sementara 88 lainnya mengalami luka ringan dan 39 mengalami luka berat.
"Jumlah Laka Lantas dari 1 hingga 31 Januari 2024 sebanyak 95 kasus, korban meninggal 32 orang, luka berat 39 orang, dan luka ringan 88 orang," kata Petit kepada TribunPontianak, Senin 5 Februari 2024.
Menanggapi itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam berkendara, serta patuh pada rambu-rambu dan arahan petugas lalu lintas.
“Saya mengimbau agar masyarakat tidak berkendara secara ugal-ugalan. Gunakan kendaraan dan perlengkapan berkendara yang sesuai dengan standar keamanan,” ujar Harisson kepada TribunPontianak, Selasa 6 Februari 2024.
• Kalbar Populer Hari Ini: Truk Terbakar di Sungai Pinyuh, 32 Warga Meninggal Akibat Kecelakaan
Harisson mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota akan terus memfasilitasi tersedianya infrastruktur jalan yang mantap dengan standar keamanan tinggi diantaranya juga terhadap penyediaan rambu-rambu lalu lintas yang maksimal.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Barat Y. Anthonius Rawing mengaku saat ini pihaknya tengah mengkaji apa yang menjadi penyebab daripada insiden kecelakaan tersebut.
"Kami memang sedang mengkaji apa sebenarnya penyebab insiden kecelakaan ini," katanya kepada TribunPontianak.co.id saat dihubungi pada Selasa 6 Februari 2024.
Kendati demikian, ia membantah jika kejadian tersebut terjadi karena kurangnya rambu-rambu.
"Kalau kurang rambu ya bisa saja, tapi kejadian ini umumnya terjadi pada jalur Nasional dan jelas alasan itu mudah dibantah," katanya.
Bahkan pihaknya juga mengaku telah berupaya meminimalisir terjadinya insiden kecelakaan dengan melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan.
"Selama ini kami intervensi melalui mengintensifkan Kartu Pengawasan terhadap layak/tidaknya kendaraan beroperasi," jelasnya.
Rawing juga menyebut, proses ijin dan administrasi lainnya selama ini berjalan baik dan sesuai regulasi.
"Semua pihak diharapkan mencermati dan jika ada temuan yang relevan mestinya segera disampaikan ke aparat yang berwenang agar segera ditindaklanjuti," pungkasnya.
Kapolsek Pontianak Selatan Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pasar Purnama |
![]() |
---|
Personel Polresta Pontianak Amankan Jalannya PLN Mobile Run 2025 |
![]() |
---|
TRAGEDI Kapal Kelotok Meledak di Sungai Kapuas, Pemilik Tanggung Rugi Besar hingga Rp170 Juta |
![]() |
---|
Polres Singkawang Gelar Minggu Kasih, Salurkan Bansos ke Panti Asuhan dan Panti Werdha |
![]() |
---|
Polsek Putussibaau Selatan dan Warga Kompak Rehabilitasi Pos Kamling Perumahan Purie Residen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.