PMM di Kapuas Hulu Masih Rendah, Ini Pesan Bupati Fransiskus Diaan ke Guru

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengingatkan kepada guru dimana masih banyak guru memiliki alasan untuk tidak belajar, karena pemanfaatan platform Merdeka Mengajar (PMM) di Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2023 masih rendah. 

"Kita ketahui bersama bahwa, PMM adalah teman digital bagi para guru untuk belajar meningkatkan kompetensinya," ujarnya kepada wartawan, Selasa 6 Februari 2024.

Ditegaskan Fransiskus Diaan, guru yang tidak mau belajar, tidak akan tumbuh kompetensinya.

Guru yang tidak kompeten tidak akan mampu merancang, dan melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas. 

"Dampaknya, peserta didik pergi ke sekolah setiap hari, tetapi tidak belajar apa-apa. Kondisi inilah yang disebut schooling but not learning, oleh para peneliti dari program rise Indonesia pada tahun 2018. Inilah akar dari krisis pembelajaran di tanah air kita selama ini," ucapnya.

• Resmikan Gedung SDN 06 Tekalong, Bupati Kapuas Hulu Minta Tempat Belajar yang Aman

Fransiskus Diaan meminta, krisis pembelajaran harus segera dihentikan, dari mana memulainya, dari para guru yang memiliki kemandirian dalam belajar, sehingga harus ada keseimbangan antara mengajar dan belajar.

"Dimana pendidikan merupakan tugas mulia, hanya melalui pendidikan, wong cilik mengalami transformasi dari tidak berdaya menjadi berkekuatan, sehingga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sejahtera," ujarnya.

Maka dari itu, Fransiskus Diaan, berharap kepada guru agar benar-benar mengutamakan peserta didik, dan memperhatikan kebutuhan belajar mereka.

"Inilah semangat dari kurikulum merdeka," ungkapnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini