Perampokan Toko Emas

Percobaan Perampokan Toko Emas Dengan Senjata Api di Pontianak, Para Pedagang Khawatir

"Untuk sementara kami percepat jam tutup aja, jangan sampai kesorean apalagi kemalaman, kan udah sepi, bahaya," tuturnya.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Rekaman CCTV akksi percobaan perampokan di toko emas Surya Mitra Pontianak Barat, Minggu 4 Februari 2024 sore 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aksi percobaan perampokan Toko Emas Surya Mitra di Jalan Husein Hamzah Pal 3, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Minggu 4 Februari 2024 sore berhasil terekam kamera CCTV dan kemudian viral di media sosial.

Rekaman CCTV memperlihatkan dua pria masuk ke dalam toko emas itu, pria pertama yang menggunakan helm, jaket serta penutup wajah masuk ke dalam toko dengan pistol di tangannya dan langsung menodongkan ke arah pria yang sedang menjaga toko.

Melihat hal itu, penjaga toko langsung berlari ke dalam toko sambil berteriak-teriak.

Terdengar juga dalam video beberapa kali suara letusan tembakan dari pria pertama.

Lalu, pria lainnya menjaga di depan toko, saat rekan pria yang membawa pistol itu masuk ke dalam, pria kedua yang memakai jaket biru dan helm menutup pintu toko.

Baca juga: BREAKING NEWS : Dua Pria Bersenjata Coba Rampok Toko Emas di Pontianak, Sempat Ada Aksi Tembakan

Tak lama berselang, pria pertama yang membawa pistol keluar dari toko setelah penjaga toko berteriak keras.

Menanggapi hal itu, penjaga toko emas lainnya di Kota Pontianak mengaku sangat khawatir akan terjadi peristiwa serupa.

"Khawatir sekali kami, takut lah, jangan sampai kejadian yang kayak gitu, apalagi sampai bawa-bawa pistol kan," ucap penjaga toko emas yang enggan mencantumkan nama dan alamat tokonya ini, Senin 5 Februari 2024.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya akan meningkatkan pengawasan keamanan di tokonya.

Selain mengoptimalkan fungsi CCTV, pihaknya juga kemungkinan akan menambah jumlah pegawai agar dapat lebih waspada.

"Untuk sementara kami percepat jam tutup aja, jangan sampai kesorean apalagi kemalaman, kan udah sepi, bahaya," tuturnya.

"Apalagi kan kalau toko-toko gini kan biasanya pegawainya banyak yang perempuan," tandasnya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved