Berita Viral

Jurus Ampuh Agar Target Kereta Cepat Whoosh Ramai Penumpang di 2024

Inilah hal yang harus dilakukan oleh pemerintah jika ingin target jumlah penumpang kereta cepat atau Whoosh ramai penumpang.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ini yang Harus Dilakukan Jika Ingin Kereta Cepat Whoosh Ramai Penumpang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah hal yang harus dilakukan oleh pemerintah jika ingin target jumlah penumpang kereta cepat atau Whoosh ramai penumpang.

Berdasarkan data terbaru, hingga saat ini Kereta Cepat Whoosh, masih kesulitan mencapai target penumpang.

Seperti diketahui Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Resmi beroperasi sejak Oktober 2023.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sendiri menargetkan jumlah penumpang Whoosh bisa tembus 30 ribu penumpang per hari.

Namun sampai saat ini, secara rata-rata angkanya masih jauh di bawah target.

Penyebab Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Belum Capai Target

Pengamat transportasi sekaligus Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setiwardjono, menyebut ada sejumlah alasan KCIC kesulitan mencapai target penumpang.

Djoko mengatakan, meskipun saat ini frekuensi perjalanan KA Argo Parahyangan sudah dipangkas lebih dari separuhnya oleh PT KAI, tak lantas bisa membuat Kereta Cepat Whoosh diuntungkan secara langsung.

Ini karena pesaing sengit Kereta Cepat Whoosh sejatinya adalah kendaraan pribadi yang melalui jalan tol dan angkutan travel yang menawarkan keunggulan tarif lebih murah serta tujuan yang lebih dekat, terutama di dalam kawasan Kota Bandung.

"Tak hanya Gopar (Argo Parahyangan) saja yang sekarang (sebagian keretanya) dipakai untuk perpanjangan sampai Banjar (KA Pangandaran) dan Garut (KA Papandayan), tapi juga bersaing dengan travel dan jalan tol," ucap Djoko.

Belum lagi, lanjut Djoko, rute Bandung-Jakarta termasuk daerah penyangganya adalah rute gemuk yang juga dilayani bus-bus AKAP (antarkota antarprovinsi). Angkutan-angkutan umum seperti travel, memiliki keunggulan jarak yang lebih dekat dengan penggunanya.

Dari sisi tarif juga lebih murah dan ditambah dengan jam keberangkatan yang fleksibel.

"Travel Jakarta-Bandung ini banyak sekali, banyak sekali yang sampai pusat kota, dan banyak perusahaan travel ini setiap 1 jam pasti ada (yang berangkat dari Jakarta ke Bandung). Terlebih travel juga beroperasi 24 jam," kata dia lagi.

Soal KA Argo Parahyangan yang kini frekuensinya dipangkas oleh KAI, menurut Djoko, hal ini murni pertimbangan bisnis KAI.

Ia enggan mengomentari apakah kebijakan ini berkaitan dengan upaya meningkatkan okupansi Kereta Cepat Whoosh.

Perbaiki integrasi angkutan umum

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved