Bupati Muda Ajak Peran RT-RW Turut Ciptakan Pemilu Damai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Saat membuka secara resmi Pelatihan peningkatan Kapasitas RT-RW se kabupaten Kubu Raya tahun 2024, Bupati Muda Mahendrawan ajak perwakilan RT-RW turut ciptakan Pemilu 2024 damai.

"Pemilu Legislatif dan Presiden tinggal beberapa hari lagi, yang penting kita sama-sama ciptakan pemilu damai," kata Bupati Muda saat menghadiri kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas RT-RW 2024 di aula gedung Kepong Bakol Kubu Raya.

Bupati Muda menjelaskan pentingnya kegiatan peningkatan kapasitas RT-RW ini yakni menyampaikan pesan-pesan sosialisasi program kerja Pemerintah Kabupaten langsung ke tingkat RT-RW.

"Kegiatan ini hanya ada di kabupaten Kubu Raya, bahkan ada masyarakat dari kabupaten lain yang bertanya dengan saya, terkait kegiatan seperti ini, karena di tempatnya tidak ada," ujar Muda.

• Dinas Pemdes Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas RT-RW se-Kubu Raya

Lanjutnya, untuk memperkuat kapasitas RT-RW dalam pembangunan daerah. Menurutnya, peran RT-RW selaku pemimpin lingkungan ini bukan hanya dalam menciptakan suasana kondusif di sekitar mereka, tetapi juga menjadi bagian penting dalam sejarah terbentuknya Kabupaten Kubu Raya.

Bupati Muda Mahendrawan juga menyampaikan menekankan bahwa pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu menghargai dan memberikan perhatian penuh terhadap peran penting yang dimainkan oleh RT dan RW dalam memajukan daerah tersebut.

Beliau juga menjelaskan bahwa upaya penguatan kapasitas RT dan RW merupakan sebuah bentuk penghargaan dan juga mencerminkan hubungan erat antara pemerintah kabupaten dengan para pemimpin lingkungan.

“Semua ini karena penghargaan dan rasa keterhubungan kita. Karena bagaimanapun proses pembentukan Kubu Raya sejak dulu pun dimulai dari bawah,” ujarnya.

Tak hanya itu Bupati Muda juga menjelaskan bahwa semua proses pembangunan akhirnya akan mendarat di setiap rumah tangga, dan itulah mengapa penguatan kapasitas RT dan RW sangat penting. Para Ketua RT, menurutnya, memiliki pengetahuan mendalam tentang kondisi di setiap rumah tangga dalam wilayah mereka. Oleh karena itu, dengan memperkuat kapasitas mereka, perspektif mereka akan menjadi lebih luas, dan data serta sumber informasi akan lebih mudah diakses oleh pemerintah.

Lebih lanjut, Bupati Muda menekankan bahwa menjadi ketua RT adalah sebuah pengabdian, bukan sebuah profesi.

“Ini adalah ruang pengabdian. Masyarakat semua tahu bahwa apa yang kita lakukan adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengucapkan terima kasih atas peran yang telah diambil oleh para Ketua RT dan RW dalam pembangunan daerah. Beliau memahami bahwa pembangunan daerah tidak dapat dicapai hanya dengan tindakan-tindakan dari pengambil kebijakan semata.

Diperlukan sinergi dan kerjasama yang erat antara pemerintah dan pemimpin lingkungan untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

“Kalau tanpa penguatan dari RT dan RW, kita tidak mungkin membangun hanya dengan kebijakan. Tetapi jika tingkat bawah tidak responsif dan progresif, maka kemajuan akan terhambat. Dalam urusan-urusan kesehatan, pendidikan, penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu, bayi, dan balita, serta masalah putus sekolah, peran RT dan RW sangatlah penting. Inilah rasa tanggung jawab yang lebih besar, bukan hanya sekadar menjalankan tugas,” tutup Bupati Muda Mahendrawan.

Dengan apresiasi ini, diharapkan peran vital yang dimainkan oleh para Ketua RT dan RW di Kabupaten Kubu Raya akan terus diperkuat, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan dengan lebih efektif dan berkelanjutan. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini