Kunci Jawaban

Rangkuman Materi Seni Tari Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Kegiatan Pembelajaran 3 Elemen Musik

Berikut ini pembahasan materi Unit Pembelajaran 1 Berkenalan dengan Makna Tari  Kegiatan Pembelajaran 3 Elemen Musik

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Rangkuman Materi Seni Tari Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Kegiatan Pembelajaran 3 Elemen Musik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah rangkuman materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk Kelas 10 SMA / SMK / MA sederajat Unit Pembelajaran 1 Berkenalan dengan Makna Tari Kegiatan Pembelajaran 3 Elemen Musik.

Rangkuman materi Seni Tari ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan belajar di sekolah dan di rumah.

Ada juga  link download materi Seni Tari Kurikulum Merdeka untuk Kelas 10 SMA / SMK / MA semester 1 hingga 2.

Berikut ini pembahasan materi Unit Pembelajaran 1 Berkenalan dengan Makna Tari  Kegiatan Pembelajaran 3 Elemen Musik Kelas 10 SMA / SMK / MA  di antaranya:

Definisi Fungsi Gerak Tari, Rangkuman Materi Seni Tari Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Pembelajaran 1

Makna Tari dalam Gerak Tari dan Musik

Gerak dalam tari terdapat dua jenis, yaitu gerak maknawi dan gerak murni. Gerak murni atau gerak wantah adalah gerak yang disusun dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk artistik (keindahan) dan tidak mempunyai makna-makna tertentu. Gerak maknawi (gesture) atau gerak tidak wantah adalah gerak yang mengandung arti atau maksud tertentu dan telah distilisasi, dengan kata lain dari wantah menjadi tidak wantah (Jazuli, 1994).

Contoh gerak murni adalah gerak “geol” pada tari Jaipong. Contoh gerak murni lainnya yaitu gerak melompat, atau gerak berputar. Contoh gerak maknawi dalam tari terdapat pada tari Tani, misalnya seorang petani melakukan gerak tandur atau menanam padi.

Makna dalam gerak tari berkaitan juga dengan ruang. Desain ruang gerak yang lebar menandakan sebuah kebebasan, ekspresi jiwa yang bebas.  Desain ruang gerak dengan desain ruang yang lebar biasanya terdapat pada tari-tari rakyat atau pada tarian yang menceritakan tentang rasa bahagia dan keceriaan, misalnya pada tari “Lenggang Nyai” dari Betawi karya Wiwik Widyastuti.

Tari Lenggang Nyai memiliki tempo gerak yang sedang hingga tempo yang cepat. Ruang gerak yang lebar memiliki makna kebebasan, sesuai ide garapannya yaitu menceritakan tokoh Nyai Dasimah yang memilih untuk bebas dari kekangan sosok tuan Edward dan mengejar cintanya.

Desain ruang yang sempit biasanya terdapat pada tari-tari klasik atau tari-tari yang berkembang di wilayah kerajaan. Desain ruang sempit tersebut terikat aturan nilai-nilai kesopanan yang dianut dalam lingkungan kerajaan.

Salah satunya tari Gending Sriwijaya yang merupakan tarian dari Sumerta Selatan. Tarian ini menggambarkan keagungan kerajaan Sriwijaya. Desain ruang gerak yang sempit dalam garapan tari modern atau kontemporer dapat juga menggambarkan ekspresi keterkekangan, kesedihan serta kemalangan.

Makna tari dapat dilihat berdasarkan intensitas tenaga dalam sebuah gerak. Besar kecilnya tenaga dan cara bagaimana dikeluarkan, menentukan kualitas ekspresi dari bagian setiap gerak (Hawkins, 2003). Tari dengan intensitas tenaga yang besar dan kuat menggambarkan juga sosok yang kuat dan gagah sesuai dengan karakter tokoh tarinya, misalnya pada tari Ngremo, intensitas gerak yang kuat memiliki makna bahwa tokoh yang diperankan menggambarkan semangat kepahlawanan. Intensitas gerak yang lemah dan lembut memiliki makna kelembutan dan kebaikan, seperti pada gerak-gerak tari yang menggambarkan sosok seorang putri kerajaan.

Berkenalan Dengan Makna Tari, Rangkuman Materi Seni Tari Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka

Makna Tari dalam Elemen Musik

Fungsi musik dalam tari dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu musik sebagai pengiring tari, musik sebagai pemberi suasana tari dan musik sebagai ilustrasi atau pengantar tari (Jazuli, 1994). Musik dalam tari terdapat dua jenis, yaitu musik instrinsik dan musik ekstrinsik. Musik intrinsik merupakan musik yang berasal dari bagian tubuh penari, misalnya berupa nyanyian yang dinyanyikan oleh penari, tepukan tangan atau suara yang berasal dari properti tari yang digunakan seperti gelang tangan atau gelang kaki.

Contoh tari yang menggunakan musik intrinsik adalah tari Ratoeh Jaroe, karena dalam tarian tersebut penari melakukan gerakan sambil menyanyi. Suara hentakan tangan pada anggota tubuh seperti dada, juga menghasilkan suara sebagai penanda tempo gerak.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved