Komit Zona Integritas, Kejari Sambas Canangkan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

"Hal ini seremonial sebagai tanda komitmen kami dan kami tidak main-main terhadap hal itu. Kami ingin betul-betul supaya bisa tercapai apa yang dihara

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sambas Daniel De Rozari ketika memimpin tanda tangan pakta integritas pencanangan Kejari Sambas menuju wilayah birokrasi bersih melayani. Kegiatan itu juga ditandai dengan pelepasan balon ke udara bersama Forkopimda Sambas, di halaman Kantor Kejari Sambas, Rabu 31 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas menggelar apel integritas Kejari Sambas wilayah bebas dari korupsi (WBK) menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani 2024, di halaman Kantor Kejari Sambas, Rabu 31 Januari 2024.

Kegiatan tersebut diawali apel internal Kejari Sambas dalam rangka pencanangan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Dilanjutkan dengan penandatangan fakta integritas pencanangan menuju WBBM Kejari Sambas disaksikan oleh Forkopimda Sambas beserta stakeholder terkait.

Kajari Sambas Daniel De Rozari menjelaskan, pencanangan tersebut merupakan prosesi seremonial untuk mencapai WBBM tahun 2024 sebagai wujud reformasi birokrasi.

Cakupan Air Bersih Jangkau 10 Rumah, Bupati Sambas Warga Rawat Sumur Bor Non APBD

"Hal ini seremonial sebagai tanda komitmen kami dan kami tidak main-main terhadap hal itu. Kami ingin betul-betul supaya bisa tercapai apa yang diharapkan dari reformasi birokrasi yakni WBBM," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya menegaskan kepada jajaran Kejari Sambas untuk komitmen bukan sekadar seremonial. Dia ingin melalui komitmen tersebut pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal.

"Bukan hanya di mulut, kalau mau bersih kita harus benar-benar bersih supaya pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal," jelasnya.

Dia menegaskan, pihaknya sebagai ASN merupakan pelayanan masyarakat. Bukan sebaliknya, sebagai yang dilayani oleh masyarakat.

"Kami memohon dukungan dari semua pihak untuk sama sama memantau kami, kalau seandainya ada jajaran Kejari Sambas yang berbuat sewenang-wenang atau tidak sesuai dengan tupoksi kami," katanya. (*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved