Jelang Imlek dan Cap Go Meh, Tak Ada Kenaikan Signifikan Harga Beras di Pasar Beringin Singkawang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Jelang Imlek dan Cap Go Meh, tidak ada kenaikan signifikan untuk harga beras di Pasar Beringin Kota Singkawang.

Hal ini disebabkan terjadinya panen raya di beberapa daerah di Indonesia, termasuk daerah Kalbar.

Salah satu pedagang di Pasar Beringin, Aphin mengatakan hanya beberapa jenis beras premium saja yang alami kenaikan seperti beras merek Koin yang menyentuh harga Rp163 ribu per 10 kg padahal sebelumnya Rp160 ribu.

Kenaikan ini kata Aphin sudah terjadi sejak akhir Desember 2023.

"Koin dan Bualai yang naik, tapi tidak banyak, Rp. 300 saja perkilonya, ini sejak sebelum tahun baru," ucapnya saat ditemui di Pasar Beringin Singkawang, Jumat 26 Januari 2024.

• Sekda Singkawang Sebut Pelaksanaan Pemilu Perlu Penekanan ke KPPS

• Serentak di Satu Titik, KPU Singkawang Lantik 4.942 Anggota KPPS Pemilu 2024

Aphin menambahkan harga jagung giling juga mengalami kenaikan sejak dua minggu lalu dari Rp11 ribu menjadi Rp12 ribu.

Beda halnya dengan beras kampung, kini sudah di harga Rp13 ribu dari harga sebelumnya Rp14 ribu.

Begitu juga dengan beras Pemangkat, Sambas.

"Penurunan ini sudah terjadi sejak dua Minggu," ungkapnya.

Sementara, untuk beras jenis lainnya tidak ada perubahan harga.

Walaupun tak ada kenaikan secara signifikan, namun ia berharap ketersediaan stok beras kembali stabil.

"Agar harga beras kembali normal dan masyarakat bisa berbelanja dengan murah," harapnya.

(*)

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW disini

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini