Pinsar Indonesia PW Kalbar Harap Bantuan CJP Bantu Peternak Kendalikan Inflasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sekretaris Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar Indonesia) Pengurus Wilayah Kalimantan Barat Bambang Mulyantono mendapingi Pejabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro menyalurkan cadangan Jagung Pemerintah (CJP) sebanyak 4.933 ton di Komplek Pergudangan Kampung Melayu Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin 22 Januari 2024.

Bambang Mulyantono berharap bantuan CJP itu dapat membantu peternak dalam mengendalikan Inflasi.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu peternak dalam mengendalikan inflasi," ucapnya.

Bambang menjelaskan dengan adanya paceklik dari dampak elnino mengakibatkan kuantitas panen jagung berkurang sehingga menjadikan daging ayam dan telur sebagai penyebab inflasi.

Dengan fenomena tersebut, Pemerintah pun mengambil langkah mengimpor 500 ribu ton jagung untuk para peternak Mandiri.

• Pengakuan Pegawai Curi Motor Bosnya di Kubu Raya, Butuh Uang Buat Nyabu dan Main Judol

Menurutnya, untuk tahap pertama, pemerintah mengimpor 250 ton untuk di bulan November, Desember dan Januari.

Sementara, 250 ton nya lagi di tahap kedua.

Sementara, untuk tahap pertama ini Kalbar kebagian 4.933 ton dan semua jagung tersebut disalurkan  untuk Singkawang.

"Bukan tak beralasan, karena Singkawang merupakan Kota sentra petelur di Kalbar," ungkapnya.

Dengan langkah tersebut, ia berharap CJP dapat membantu menurunkan biaya produksi daging ayam dan telur.

Sehingga nantinya harga daging ayam dan telur menjadi stabil.

"Masyarakat pun bisa membeli dengan harga terjangkau," tutupnya.

• Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Hampir Rampung, Organda Kalbar Harap Truk dan Angkutan Bisa Lewat

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini