Kayong Utara Siapkan Langkah Antisipasi Kenaikan Inflasi Daerah
Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja, tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas
Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menjelaskan beberapa poin penting hasil rapat TPID Kabupaten Kayong Utara.
Pertama, pemerintah daerah akan terus melakukan operasi pasar dan gelar pangan murah. Kedua, memdukung perkembangan budidaya ikan dan memberikan bantuan alat tangkap bagi nelayan.
Baca juga: Stabilisasi Pasokan dan Harga, Pemprov Kalbar dan Pemkab Kayong Utara Gelar Gerakan Pangan Murah
“Ketiga, pemerintah daerah akan memantau ketersediaan pasokan dan harga komoditas pangan.
Keempat, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk memastikan ketersediaan stok komoditas pangan,” jelas Romi Wijaya.
Kelima, lanjutnya, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk meningkatkan produksi pangan.
Keenam, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan pihak lain untuk menciptakan keseimbangan baru di pasar untuk pengendalian harga.
“Ketujuh, pemerintah daerah akan mendorong kelompok tani, nelayan, dan kelompok lainnya untuk menjadi pemain utama dalam pengendalian harga,” papar Romi Wijaya.
Ia berharap dengan langkah-langkah yang diambil itu, inflasi daerah di Kabupaten Kayong Utara dapat dikendalikan dan daya beli masyarakat dapat terjaga.
Daftar Lengkap Harga Beras Medium di 38 Provinsi Indonesia Hari Ini, Kalbar 3.67 Persen di Atas HET |
![]() |
---|
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Tren Naik Antam, UBS, dan Galeri 24 Berlanjut |
![]() |
---|
Tren Harga Emas Antam 2025 Terbaru Hari Ini: Cek Update Pegadaian hingga Aneka Logam |
![]() |
---|
Update Harga Beras Premium Nasional Hari Ini, Papua Tengah Tertinggi Rp 25.275 per Kg |
![]() |
---|
Update Harga Sembako di Kalbar Hari Ini : Cabai Merah Naik, Bawang hingga Telur Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.