Spesialis Pencuri Rumah Kosong di Melawi Ditangkap, Kapolres Beri 3 Imbauan pada Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,MELAWI--Sat Reskrim Polres Melawi berhasil menangkap Pelaku pencurian spesialis rumah kosong, SWD Als Salong (31) berikut barang buktinya di jalan Garuda Desa Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh.

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i melalui  Kasat Reskrim Polres Melawi AKP Joni, menyampaikan peristiwa pencurian tersebut terjadi di dua tempat dan waktu yang berbeda.

Pencurian pertama dilakukan pada Minggu, 24 Desember 2023, di Jalan Perawindo Desa Paal.

"Pemilik rumah sedang pergi, saat kembali ke rumah, jendela samping rumah sudah terbuka dan setelah dicek pelapor kehilangan barang berupa tv, 2 laptop, 2 kipas angin, 1 tabung gas, tupperware, 2 tabung plastik anak telah hilang. Menurut pelapor pelaku masuk dari jendela karena tralis jendela terlepas,” ujar Joni, Rabu 17 Januari 2024.

• Polisi Beberkan Kronologis Pencurian 10 Laptop Sekolah di Tebas

Pencurian yang kedua dilakukan pelaku Pada hari Rabu, 10 Januari 2024. Pada saat itu pelaku sempat dilihat pemilik rumah berada di depan rumah dan setelah itu pelaku kabur. Dan pelaku mencuri laptop merek Asus.

Pelaku berhasil ditangkap Sat reskrim Polres Melawi senin, 15 Januari kemarin. Saat Unit Lidik Sat Reskrim Polres Melawi mendapatkan informasi tentang seseorang yang diduga akan menjual 1 (satu) unit Laptop yang diduga hasil dari Tindak Pidana Pencurian.

“Pelaku ditangkap di Jalan Garuda Desa Tanjung Niaga, sesuai pengakuannya pelaku sudah 2 Kali melakukan pencurian, pelaku juga melakukan perbuatannya seorang diri,” ungkapnya.

Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.  Imbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pencurian dan kejadian lain yang dapat merugikan.

“Meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dapat memberikan kesempatan bagi para pencuri untuk masuk dan melakukan tindakan kriminal. Tanpa adanya penghuni di dalam rumah, pencuri dapat dengan mudah masuk dan mengambil barang berharga yang ada di dalam rumah. Selain itu, rumah yang kosong juga menjadi target empuk bagi pelaku kejahatan lainnya, seperti perampokan atau vandalism," kata Kapolres.

Selain risiko pencurian, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong juga dapat menyebabkan kejadian lain yang tidak diinginkan.

Misalnya, kebocoran pipa air atau korsleting listrik yang dapat menyebabkan kerusakan pada rumah.

Jika tidak ada penghuni di dalam rumah, kerusakan tersebut mungkin tidak segera terdeteksi dan dapat berdampak lebih parah.

Ada beberapa langkah yang dapat  dilakukan untuk mencegah terjadinya pencurian dan kejadian lain saat tidak berada di rumah.

Pertama, pastikan rumah terkunci dengan baik sebelum pergi. Periksa semua pintu dan jendela untuk memastikan bahwa tidak ada yang terbuka atau rusak. Gunakan kunci ganda atau sistem keamanan tambahan jika perlu.

Kedua, minta bantuan tetangga atau kerabat untuk menjaga rumah saat tidak berada di rumah. Berikan mereka kunci cadangan dan minta mereka untuk memeriksa rumah secara teratur. Jika ada kejadian mencurigakan, mereka dapat segera menghubungi kita atau pihak berwenang.

"Gunakan teknologi keamanan seperti CCTV atau alarm rumah. Hal ini dapat membantu mencegah pencurian dan memberikan bukti jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan.Terakhir, jangan mempublikasikan keberadaan kita yang sedang tidak berada di rumah di media sosial. Hal ini dapat memberikan informasi kepada para pencuri bahwa rumah kita sedang kosong dan menjadi target empuk," pesan Kapolres.