Banjir Singkawang

Terdampak Banjir, Warga Semelagi Kecil Harap Ada Bantuan Pemkot Singkawang

"Sampai hari ke 7 ini belum ada bantuan dari Pemerintah Singkawang, adapun dari pihak luar," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Kelurahan Semela

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULFIKRI
Satu diantara warga, Yuni saat ditemui Tribun Pontianak di Kelurahan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa 16 Januari 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Bencana banjir melanda Kelurahan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa 16 Januari 2024.

Ratusan rumah warga terendam dari total 7 RT yang terdampak.

Banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Kota Singkawang beberapa hari terakhir.

Selain disebabkan oleh curah hujan tinggi, menurutnya, ini juga akibat jebolnya tanggul diwilayah tersebut.

Sehingga air kiriman dari wilayah hulu Singkawang tak mampu terbendung.

Bahkan, beberapa warga harus mengungsi ditempat keluarga ataupun di Kantor Kelurahan.

Ada juga yang masih bertahan didalam rumah dengan membuat panggung sederhana.

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Semelagi Kecil Singkawang

Salah satu warga, Yuni berharap ada bantuan dari Pemerintah Kota Singkawang.

Karena menurutnya, sampai hari ini belum ada bantuan yang diterima.

"Sampai hari ke 7 ini belum ada bantuan dari Pemerintah Singkawang, adapun dari pihak luar," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Kelurahan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa 16 Januari 2024.

Walaupun air dirumah nya sudah setinggi betis orang dewasa, namun ia lebih memilih untuk tidak mengungsi.

Karena khawatir terjadi apa-apa jika ditinggalkan.

"Mending dirumah bang, jadi gak khawatir ada apa-apa," tuturnya.

Ia juga berharap tanggul yang Jebol untuk segera ditangani.

Jika terus dibiarkan, masyarakat tidak bisa beraktivitas.

"Ya Mudah-mudahan cepat ditangani tanggul yang jebol, kami tidak bisa beraktivitas normal. Sawah tenggelam kebun juga tenggelam," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved