Kunci Jawaban
RANGKUMAN Materi IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Tema 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar
materi Tema 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar Kelas 7 SMP Semester Genap mempelajari dan membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan...
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
1. Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Udara
Usaha pelestarian sumber daya udara akibat aktivitas pabrik dapat dilakukan dengan pemasangan alat penyaring udara. Sedangkan pelestarian sumber daya udara karena asap dari kendaraan bermotor dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk jarak dekat dengan menggunakan sepeda. Penanaman pohon juga merupakan usaha pelestarian sumber daya udara karena pohon dapat memproduksi oksigen.
2. Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Air
Pelestarian sumber daya air dapat diusahakan melalui memelihara dan melindungi sumber air. Upaya untuk menjaga ketersedian air dapat dilakukan dengan pengaturan siklus hidrologi seperti menyimpan air hujan di dalam profil tanah melalui sumur resapan. Kegiatan lain yang dapat dilakukan yaitu melaksanakan program kali bersih, merawat dan membersihkan pintu-pintu air, dan penindakan bagi pelanggar aturan yang dengan sengaja membuang limbah ke sungai juga harus ditegakkan.
3. Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Tanah
Pelestarian sumber daya tanah dapat dilakukan dengan melindungi, memperbaiki tanah agar kembali produktif, dan meningkatkan produktivitas tanah. Pemanfaatan pupuk organik lebih aman dan tidak mencemari tanah dibandingkan penggunaan pupuk kimia. Selain itu upaya pelestarian sumber daya tanah dapat dilakukan dengan bioremediasi.
4. Aktivitas Manusia Zaman Praaksara
Zaman paleolithikum dapat dibedakan menjadi dua kebudayaan, yaitu kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Kebudayaan Pacitan menunjukan alat-alat dari batu sepeti kapak tapi tidak mempunyai tangkai atau alat penetak (chopper). Alat ini digunakan dengan cara digenggam dengan tangan.
Alat-alat tersebut masih memiliki permukaan yang sangat kasar. Pada kebudayaan Ngandong banyak didapatkan alat dari tulang selain kapak genggam dari batu. Alat-alat dari tulang dibentuk tajam karena digunakan untuk mengorek umbi-umbian. Selain itu ada juga yang disebut flakes (alat-alat kecil) yang dibuat dari batu yang indah.
Masa perundagian diperkirakan oleh ahli sejarah adalah masa akhir dari masa prasejarah atau praaksara. Perundagian berasal dari kata dasar undagi. Dalam bahasa Bali, kata undagi berarti seseorang atau sekelompok orang atau golongan masyarakat yang mempunyai keterampilan dan/ atau kepandaian suatu jenis usaha tertentu dalam membuat gerabah, perhiasan dari kayu/sampan/batu.
Berdasarkan ilmu arkeologi, manusia telah memasuki zaman logam pada masa perundagian. Manusia pada zaman ini sudah tidak lagi berpindah. Mereka lebih nyaman untuk menetap secara berkelompok dengan membangun perkampungan dan desa.
5. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
Negara Indonesia melintang dari Sabang sampai Merauke dan dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijalin dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika bersatu padu dan kokoh hingga kini.
Kepulauan Indonesia saat ini dihuni oleh berbagai suku yang menurut para ahli berdasarkan bukti arkeologis, bukti linguistik (kebahasaan), dan bukti genetik yang ditemukan.
Berdasarkan kepada bukti linguistik (kebahasaan) para ahli menduga bahwa orang-orang yang menggunakan bahasa Austronesia di kepulauan Indonesia sama dengan yang ada di daerah Pasifik Barat Daya. Para ahli berpendapat bahwa adanya kesamaan bahasa induk antara orang-orang yang ada di Indonesia, negara-negara Asia Tenggara dan daerah Pasifik.
Berdasarkan kepada bukti arkeologis para ahli berdasarkan kepada bukti terbaru berpendapat bahwa leluhur bangsa Indonesia berasal dari daerah sekitar Taiwan dan menamakan teorinya dengan Out of Taiwan. Ada beberapa tahapan dari bangsa Austronesia untuk migrasi dari sekitar Taiwan ke wilayah Asia Tenggara dan Indonesia serta Pasifik.
Berdasarkan kepada bukti genetika menunjukkan di daerah kepulauan Indonesia sudah didiami oleh penduduk sebelum bangsa Austronesia datang bermigrasi dari Taiwan. Bahkan bukti yang lain menunjukan bahwa terdapat migrasi dari selatan menuju utara (kepulauan Indonesia menuju ke daratan Asia) dan memungkinkan bahwa penutur bahasa Austronesia berasal dari daerah Indonesia kemudian menyebar ke utara.
6. Diaspora Bangsa Indonesia
Pada catatan sejarah, bangsa Indonesia tercatat pandai dalam mengarungi samudra. Mereka melakukan perjalanan, baik untuk mengeksplorasi alam, berdagang dan berinteraksi dengan sesama manusia di lain daerah.
Orang Bugis dan Mandar terkenal sebagai suku yang pandai melaut dan membuat kapal. Mereka terkenal dengan terampil membuat dan menggunakan kapal Pinisi. Kapal Pinisi membantu mengarungi dunia, mengarungi samudra.
Proses penggabungan kebudayaan Bugis ke Malaysia dengan cara menjadi orang Melayu. Mereka menjadi seorang Muslim, menggunakan bahasa Melayu dan menerapkan adat istiadat Melayu. Orang-orang Bugis mudah untuk melakukan hal tersebut karena budaya, bahasa, dan adat istiadat yang tidak berbeda jauh.
Suku-suku pelaut di Nusantara memanfaatkan angin monsoon (muson) barat laut untuk berlayar ke Australia. Suku Bugis secara teratur berlayar ke Australia dan kerap singgah di Australia bagian utara sejak 1650. Mereka menyebut daerah Arnhem di Australia Utara dengan Marege dan wilayah barat laut Australia dengan sebutan Kayu Jawa. Suku Bugis pergi ke Australia Utara untuk mencari teripang (sea cucumber). Teripang tersebut kemudian diasapi dan diekspor ke Tiongkok. Pada perkembangannya, suku Bajau dan nelayan dari Buton juga datang untuk mencari teripang.
C. Pembangunan Berkelanjutan dan Kelangkaan
1. Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan masa kini dengan meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan sehingga kualitas kehidupan saat ini tidak terganggu dan sumber daya alam akan tetap terjaga untuk menopang kehidupan generasi mendatang. Pada tahun 2015, masyarakat di semua negara mulai memandang penting pembangunan berkelanjutan dengan lahirnya Deklarasi Sustainable Development Goals (SDGs).
2. Karakteristik Pembangunan Berkelanjutan
Karakteristik pembangunan berkelanjutan berbeda dengan pembangunan lainnya. Ciri-ciri tersebut antara lain setiap tindakan harus memperkirakan dampak terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup; mendorong perilaku manusia yang mendukung pemanfaatan dan manajemen sumber daya alam secara berkesinambungan; menjunjung tinggi rasa tanggung jawab terhadap alam, berperan aktif dalam menjaga alam dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonominya; Peningkatan kualitas manusia dimaksudkan agar manusia memiliki pengetahuan, kemampuan yang berdaya saing untuk menguasai teknologi dan memanfaatkan alam secara efisien dan bertanggung jawab; dan intervensi kebijakan dan fokus kegiatan saling memperhatikan keterkaitan antartujuan.
3. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Berdasarkan hasil Deklarasi SDGs terdapat 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang kemudian dikelompokan menjadi 4 pilar. Keempat pilar tersebut yaitu pilar sosial, ekonomi, lingkungan hidup, dan tata kelola.
4. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
Salah satu masalah ekonomi akan terus terjadi dan terus berlangsung adalah kelangkaan. Kelangkaan terjadi ketika sumber daya alam yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan tidak akan terjadi jika sumber daya yang tersedia melimpah, memiliki kualitas yang baik serta ditemui di mana saja dan kapan saja.
Kelangkaan sumber daya alam
Kelangkaan Tenaga Kerja
Kelangkaan Modal
Kelangkaan Keterampilan Kewirausahaan
5. Faktor yang Menyebabkan Kelangkaan
Pertumbuhan Penduduk yang Terus Meningkat
Alat Pemuas Kebutuhan yang Berasal dari Alam Jumlahnya Terbatas
Kerusakan Ekosistem Alam
Kecakapan Sumber Daya Manusia
Potensi Sumber Daya Alam yang Beragam
Perkembangan Iptek yang Tidak Merata
6. Dampak Ekonomi atas Kelangkaan Sumber Daya
Kelangkaan sumber daya memberikan dampak bagi perekonomian suatu negara, diantaranya adalah :
Produksi menurun
Harga barang meningkat
Pendapatan masyarakat yang menurun
7. Langkah Pencegahan Kelangkaan Sumber Daya
Mengelola Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
Meminimalkan Penggunaan Sumber Daya yang Tidak Terbaharukan
Menggunakan Teknologi yang Tepat Guna
Mencari Alternatif Sumber Daya Pengganti
8. Masalah Pokok Ekonomi
Dilihat dari kacamata ilmu ekonomi modern, terdapat dari tiga masalah pokok ekonomi, antara lain:
a. Barang Apa yang Akan Diproduksi (What)? Dalam ekonomi, menentukan suatu barang yang akan diproduksi merupakan masalah pokok. Hal tersebut mencakup jenis, jumlah barang, dan waktu proses produksi.
b. Bagaimana Cara Memproduksi Barang Tersebut (How)? Produsen telah memilih jenis apa saja dan berapa jumlah barang atau jasa yang nantinya akan diproduksi. Langkah selanjutnya adalah menetapkan bagaimana usaha produksi barang tersebut diterapkan.
c. Untuk Siapa Barang dan Jasa Diproduksi (For whom)? Jenis barang atau jasa serta cara memproduksi barang sudah diketahui, langkah selanjutnya adalah menentukan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Pada tahap ini produsen menentukan konsumen yang akan menikmati hasil produksi.
Selengkapnya materi IPS Kelas 7 SMP / MTs Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 adalah:
Tema 01. Keluarga Awal Kehidupan
Tema 02. Keberagaman Lingkungan Sekitar
Tema 03. Potensi Ekonomi Lingkungan
Tema 04. Pemberdayaan Masyarakat
• Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Link Download Buku Paket Semester 1 dan 2
Untuk link download Buku IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP sederajat, dapat diunduh pada link berikut ini
- Buku Siswa IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini
- Buku Guru IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini
Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini
(*)
materi
IPS
Kelas 7 SMP
Kurikulum Merdeka
Tema 2
keberagaman
lingkungan
Ilmu Pengetahuan Sosial
soal dan jawaban kelas 7
soal dan jawaban IPS
materi IPS kelas 7 SMP
45 Soal dan Jawaban PTS Seni Budaya Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Seni Budaya Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban PTS Seni Budaya Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Kunci Jawaban PTS Informatika Kelas 12 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Kunci Jawaban PTS Informatika Kelas 11 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.