Kunci Jawaban

Materi IPS Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Tema 3 Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa

Materi Tema 3 Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa Kelas 8 SMP Semester Genap mempelajari usaha perlawanan bangsa Indonesia sehingga mampu mewujudkan...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Soal kurikulum merdeka - Materi IPS Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Tema 3 Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa. 

a. Faktor Penyebab Pergerakan Nasional

Para pemuda dari berbagai daerah berikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 sebagai salah satu bukti persatuan rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Politik etis atau politik balas budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

Politik etis berdampak positif untuk jangka panjang bagi bangsa Indonesia. Pada bidang pendidikan, politik etis melahirkan golongan terpelajar dan terdidik, seperti Sutomo atau Wahidin Soedirohusodo. Mereka kemudian membentuk organisasi-organisasi pergerakan nasional, seperti Budi Utomo, Sarikat Islam, hingga Perhimpunan Indonesia. Ada tiga bidang yang dipakai dalam politik etis tersebut, yakni irigasi, emigrasi, dan pendidikan.

Faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya pergerakan nasional di Indonesia selain politik etis?

i. Faktor Internal

- Munculnya kebijakan politik etis

- Perjuangan Kedaerahan

- Rasa senasib sepenanggungan

- Perkembangan organisasi etnis, kedaerahan, dan keagamaan


ii. Faktor Eksternal

- Berkembangnya paham baru (demokrasi, liberalisme, komunisme, nasionalisme, Pan Islamisme)

- Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905

- Lahirnya pergerakan nasional di wilayah Asia dan Afrika (Tiongkok, India, Filipina, Turki, dan Mesir)

b. Organisasi Pergerakan Nasional

Tonggak pergerakan nasional yaitu 20 Mei 1908 yang selalu diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional merupakan hari lahir Budi Utomo (BU).

c. Pergerakan pada Zaman Pendudukan Jepang

Beberapa bentuk perjuangan pada zaman Jepang adalah sebagai berikut :

i. Memanfaatkan Organisasi Bentukan Jepang

ii. Gerakan Bawah Tanah

iii. Perlawanan Bersenjata

2. Bagaimana Proses Pelaksanaan Kemerdekaan Indonesia?

Pengeboman Kota Hirosima dan Nagasaki pada 6 dan 9 Agustus 1945 memberikan pengaruh besar dalam tatanan dunia. Tokoh yang berperan salah satunya Pilot Paul Warfield Tibbets, bersama dengan pesawat Enola Gay. Karena peristiwa tersebut, Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu pada tanggal 2 September 1945. Peristiwa pengeboman tersebut menjadi awal persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

a. Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Kedudukan Jepang semakin terdesak oleh Sekutu dalam Perang Dunia II di Asia Pasifik. Pusat-pusat militer strategis Jepang telah diduduki Sekutu. Pada tanggal 7 September 1944, Koiso menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. Janji dikemukakan di depan Parlemen Jepang, dengan tujuan untuk menarik simpati Indonesia. Jepang akhirnya memberikan kesempatan bangsa Indonesia mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 1 Maret 1945, panglima pemerintahan di Jawa Jenderal Kumakici Harada mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosokai.

BPUPKI terdiri dari 63 orang, di dalamnya terdapat perwakilan Cina, Arab, dan Indo, serta 7 orang Jepang. Pada tanggal 29 April 1945 pengurus BPUPKI dibentuk dengan ketuanya Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat. Sidang BPUPKI bertujuan untuk merumuskan dasar negara dan Undang- Undang Dasar negara Indonesia.

Sidang pertama tanggal 29 Mei 1945-1 Juni 1945 dalam persidangan adalah merumuskan dasar negara, membahas bentuk negara Indonesia serta filsafat negara “Indonesia Merdeka”. Berikut merupakan draf dasar negara yang diajukan oleh tokoh besar Indonesia.

i. Prof. Muh Yamin (29 Mei 1945)

- Peri Kebangsaan,

- Peri Kemanusiaan,

- Peri Kerakyatan,

- Peri Ketuhanan, dan

- Kesejahteraan Rakyat

ii. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)

- Persatuan,

- Kekeluargaan,

- Keseimbangan lahir batin,

- Musyawarah,

- dan Keadilan Sosial


iii. Ir. Soekarno (1 Juni 1945)

- Kebangsaan Indonesia,

- Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan,

- Mufakat atau Demokrasi

- Kesejahteraan Sosial, dan

- Ketuhanan Yang Maha Esa

Sidang BPUPKI Kedua (10 Juli 1945-17 Juli 1945) membahas tentang wilayah NKRI, kewarganegaraan Indonesia, rencana Undang-Undang Dasar (UUD), ekonomi, keuangan, bela negara, pengajaran. BPUPKI membentuk panitia kecil yang beranggotakan 19 orang untuk mempercepat kerja sidang.

b. Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan

Upacara proklamasi dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tepat pada pukul 10.00 waktu Jawa, saat ini 10.10 WIB. Bendera pusaka dijahit sendiri oleh Fatmawati, istri Sukarno. Teks proklamasi tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Pelaksanaan upacara dilakukan di rumah Sukarno di Jl. Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta.

C. Pemerataan Pembangunan

Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebutkan wilayah Indonesia terdiri atas daratan seluas 1.922.570 km2 dan perairan seluas 3.257.483 km2. Pulau Jawa adalah daerah yang sangat subur dan telah lama berkembang. Selain itu, Pulau Jawa juga merupakan pusat perkembangan politik pada masa pengaruh Hindu, Buddha, Islam, dan masa penjajahan. Saat ini, pusat pemerintahan yaitu Jakarta berada di Pulau Jawa. Tidak heran apabila sarana dan prasarana di Pulau Jawa lebih lengkap dari wilayah lainnya di Indonesia.

1. Kondisi Geografis dan Pemerataan Ekonomi

Kondisi geografis negara Indonesia terdiri dari pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, pantai, dan wilayah yang tandus seperti di Nusa Tenggara. Adanya potensi yang berbeda setiap wilayah menyebabkan Indonesia kaya dan memiliki ciri khas setiap wilayah.

2. Lembaga Keuangan untuk Kesejahteraan Rakyat

Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mengumpulkan asset dalam bentuk dana dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan serta kegiatan ekonomi dengan memperoleh hasil dalam bentuk bunga sebesar persentase tertentu dari besarnya dana yang disalurkan. Lembaga keuangan terdiri dari lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.

a. Lembaga Keuangan Bank

Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan menjelaskan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Fungsi Bank :

- Penghimpun dana

- Penyalur dana

-  Pelayanan masyarakat

Prinsip Kegiatan

- Kehati-hatian

- Kepercayaan

- Kerahasiaan

- Mengenal nasabah

Kepemilikan

- Bank umum milik negara

- Bank umum milik swasta nasional

- Bank umum milik swasta asing

- Bank umum milik campuran

3. Manfaat Lembaga Keuangan

Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Beberapa Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Pembiayaan. Lembaga pembiayaan ialah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana langsung dari masyarakat.

b. Asuransi. Perusahaan asuransi merupakan lembaga yang menghimpun dana melalui penarikan premi asuransi dan menjanjikan akan memberi sejumlah ganti rugi apabila terjadi suatu peristiwa atau musibah yang menimpa pihak yang ikut program asuransi.

c. Koperasi. Koperasi merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan perekonomian berdasarkan asas-asas kekeluargaan dan sebagai salah satu bentuk gerakan perekonomian rakyat.

d. Perusahaan Umum Pegadaian. Perum Pegadaian merupakan perusahaan umum milik pemerintah yang kegiatannya memberikan pinjaman uang yang besarnya berdasarkan pada nilai barang jaminan yang diserahkan.

D. Konflik dan Integrasi

Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.

1. Mengapa dapat Terjadi Konflik Sosial?

Berikut ini merupakan beberapa penyebab konflik yang biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

- Perbedaan Individu

- Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan

- Perbedaan Kepentingan

- Perubahan-Perubahan Nilai yang Cepat

2. Bagaimana Dampak dan Penanganan Konflik Sosial?

Dampak Konflik Sosial :

- Meningkatkan Solidaritas Anggota Kelompok.

- Retaknya Hubungan Antarindividu atau Kelompok.

- Terjadinya Perubahan Kepribadian Para Individu.

- Rusaknya Harta Benda dan bahkan Hilangnya Nyawa Manusia.

- Terjadinya Akomodasi, Dominasi, bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat Pertikaian.

Terdapat lima cara yang biasa digunakan individu atau kelompok dalam menyelesaikan konflik sosial.

- Menghindar

-  Memaksakan Kehendak

-  Menyesuaikan Keinginan Orang Lain

- Tawar-menawar

-  Kolaborasi

Selengkapnya materi IPS Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 adalah:

Tema 1: Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam

A. Keragaman Alam Indonesia

- Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman Alam Indonesia

- Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman Sosial Budaya?

B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

- Bagaimana Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia?

- Bagaimana Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia?

C. Sumber Daya Manusia Bagaimana Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia?

- Bagaimana Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia?

D. Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia Apa yang Dimaksud Lembaga Sosial?

Bagaimana Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Manusia?

E. Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing

- Bagaimana Interaksi dengan Bangsa Asing di Masa Lalu?

- Bagaimana Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi?

- Bagaimana Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha?

Tema 2: Kemajemukan Masyarakat Indonesia

A. Keragaman Aktivitas Ekonomi Masyarakat

- Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Aktivitas Ekonomi?

- Bagaimana Pemanfaatan Lingkungan Sekitar dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi?

- Bagaimana Perdagangan Antarpulau Dapat Terjadi di Indonesia?

B. Mobilitas Sosial Bagaimana Dinamika Kependudukan di Indonesia?

- Bagaimana Bentuk Keragaman Masyarakat Indonesia?

- Bagaimana Proses Mobilitas Sosial di Indonesia?

C. Interaksi Budaya pada Masa Kerajaan Islam

- Bagaimana Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia?

- Bagaimana Cara Penyebaran Agama Islam di Indonesia?

- Bagaimana Bentuk Interaksi Budaya Pengaruh Islam di Indonesia?

Tema 3: Nasionalisme dan Jati Diri Bangsa

A. Penjelajahan Samudera, Kolonialisme, dan Imperialisme di Indonesia

- Bagaimana Kondisi Geografis terhadap Penjajahan Samudera?

- Bagaimana Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kolonialisme dan Imperialisme?

- Bagaimana Perubahan Masyarakat Akibat Penjajahan Bangsa Barat dan Pendudukan Jepang?

B. Pergerakan Kebangsaan Menuju Kemerdekaan

- Bagaimana Perkembangan Organisasi Pergerakan di Indonesia pada Masa Penjajahan?

- Bagaimana Proses Pelaksanaan Kemerdekaan Indonesia?

C. Pemerataan Pembangunan Kondisi Geografis dan Pemerataan Ekonomi

- Lembaga Keuangan untuk Kesejahteraan Rakyat Manfaat Lembaga Keuangan

D. Konflik dan Integrasi Mengapa dapat Terjadi Konflik Sosial?

- Bagaimana Dampak dan Penanganan Konflik Sosial?

- Bagaimana Cara Mewujudkan Integrasi Sosial?

Tema 4: Pembangunan Perekonomian Indonesia

A. Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan

- Bagaimana Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan?

- Bagaimana Kehidupan Ekonomi pada Masa Orde Baru?

- Bagaimana Kehidupan Ekonomi pada Masa Reformasi?

B. Perdagangan Internasional

- Bagaimana Proses Kegiatan Ekspor dan Impor?

- Mengapa Negara Melakukan Kerja Sama Ekonomi Antarnegara?

-Mengapa Perkembangan Iptek Memengaruhi Ekonomi Suatu Negara?

C. Dinamika Penduduk

- Bagaimana Dinamika Penduduk Kependudukan Indonesia?

- Bagaimana Dampak Dinamika Penduduk bagi Suatu Negara?

- Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan Dinamika Penduduk?

Untuk link download Buku IPS Kurikulum Merdeka Kelas Kelas 8 SMP sederajat, dapat diunduh pada link berikut ini

-       Buku Siswa IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini

-       Buku Guru IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP Sederajat Kurikulum Merdeka Download Di Sini

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved