Kapolres Melawi Resmikan Jembatan Apung Sungai Bakah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i, meresmikan Jembatan Apung di Desa Sungai Bakah, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Sabtu 13 Januari 2024.

AKBP Muhammad menyampaikan rasa terimakasih kepada warga dan tokoh masyarakat yang telah mempercayakan peresmian jembatan tersebut kepadanya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang sudah hadir dan memeberikan kesempatan kepada saya untuk meresmikan jembatan ini, semoga jembatan ini menjadi akses masyarakat untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan akan meningkatkan ekonomi desa Sungai Bakah," kata Muhammad Syafi'i.

Petrus lontoh, Tokoh Masyarakat dan putra asli Desa Sungai Bakah merupakan orang yang membiayai pembangunan jembatan tersebut menjelaskan di tempat tersebut sudah pernah dibangun jembatan oleh pemerintah.

“Dulu Pernah dibangun jembatan ditempat ini, tetapi jembatan tersebut putus dan terseret arus sungai yang meluap karena kayu-kayu yang hanyut menghantam tiang pondasi jembatan hingga jembatan tersebut putus. Setelah jembatan putus masyarakat  terpaksa harus menyebrang mengunakan rakit. Setelah itu dibangun jembatan gantung yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," ungkap Petrus.

Petrus berharap, dengan adanya jembatan apung ini diharapkan bisa mempermudah akses masyarakat dan semoga akan menumbuhkan perekonomian masyarakat karena dengan adanya jembatan tersebut mempermudah masyarakat untuk membawa hasil kebun dan hasil pertaniannya ke Kabupaten mengunakan kendaraan roda empat.

Selain meresmikan jembatan apung, AKBP Muhammad juga melakukan Patroli perairan di Sungai Bakah.

AKBP Muhammad memberikan imbauan kepada warga agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap terjadinya banjir dan longsor akibat hujan deras yang terjadi akhir-akhir ini.

"Waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi yang disertai angin kencang yang dapat menyebabkan terjadi longsor ataupun banjir, jangan biarkan anak-anak bermain sendiri di sungai dan tepian sungai tanpa pengawasan dari orang yang dewasa," ujar AKBP Muhammad. 

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini