Kunci Jawaban

RANGKUMAN Materi IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Bab 5 Unsur Senyawa dan Campuran

Materi Bab 5 Unsur, Senyawa, dan Campuran Kelas 8 SMP / MTs Semester Genap merupakan pengantar pada ilmu Kimia

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Materi IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Bab 5 Unsur Senyawa dan Campuran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak rangkuman materi IImu Pengetahuan Alam (IPA) Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 8 SMP / MTs sederajat Bab 5 Unsur, Senyawa, dan Campuran.

Selain itu pada artikel ini terdapat link download materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)  Kurikulum Merdeka untuk  Kelas 4 SD semester 1 hingga 2.

Materi Bab 5 Unsur, Senyawa, dan Campuran Kelas 8 SMP / MTs Semester Genap merupakan pengantar pada ilmu Kimia di antaranya:

RANGKUMAN Materi IPA Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Bab 4 Getaran Gelombang dan Cahaya

A. Unsur

Besi adalah logam yang umum digunakan dalam berbagai perkakas. Emas, perak, dan tembaga termasuk dalam golongan logam mulia, karena sifatnya yang tidak mudah bereaksi dengan zat kimia lain, sehingga terhindar dari peristiwa korosi ataupun oksidasi. Adapun timah, adalah logam yang dijadikan campuran untuk membuat perunggu. Perunggu umumnya merupakan campuran logam timah dengan tembaga.

1. Berkenalan dengan Unsur

Unsur adalah bagian terkecil dari suatu zat. Semua zat, terlihat ataupun tidak terlihat, terdiri atas unsur. Zat dapat terdiri atas satu unsur. Dalam bentuk ini, disebut sebagai unsur murni. Zat juga dapat terdiri atas beberapa unsur, bentuknya dapat berupa senyawa atau campuran.

IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) adalah organisasi yang bertugas memastikan bahasa universal ini diwujudkan dalam mengenal unsur-unsur di seluruh dunia.

Simbol unsur diambil dari huruf depan nama universalnya. Jika ada unsur dengan huruf depan sama, maka akan ditambahkan dengan huruf kedua. Jadi, simbol unsur terdiri atas paling banyak 2 huruf. Berikut beberapa contoh nama dan simbol unsur.

Sifat unsur terbagi dua, yaitu sifat kimia dan sifat fisika. Sifat kimia suatu unsur adalah reaksi yang ditunjukkan unsur tersebut jika bertemu dengan zat kimia lainnya. Sifat fisika suatu unsur berkaitan dengan kondisi fisik unsur tersebut, seperti warna, bentuk zat dalam suhu ruang, kerapatan, titik leleh, titik didih, serta daya hantar listrik atau panas.

Selain sifat fisika dan kimia, ada juga sifat atomik unsur, yang berkaitan dengan bentuk konkrit suatu unsur dalam model atom, seperti energi ionisasi, afinitas elektron, konfigurasi elektron, jari-jari atom, dan keelektronegatifan unsur. Unsur-unsur yang telah dikelompokkan ini lalu dimasukkan ke dalam daftar yang disebut sebagai Sistem Periodik Unsur.

Berdasarkan sifat fisika dan kimia suatu unsur, ada 3 kelompok besar yang utama, yaitu logam, nonlogam, dan metaloid. Metaloid adalah unsur-unsur yang memiliki sifat antara logam dan nonlogam.

Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka, Bab 8 Sehatlah Ragaku

a. Sifat-Sifat Unsur Logam

Unsur-unsur logam dapat berubah bentuk jika diberi perlakuan, seperti yang terjadi pada wujud zat saat mengalami perubahan fisika. Unsur logam dapat kembali padat dan tetap pada bentuk setelah perlakuan dihentikan, karena ikatan antaratom penyusunnya yang kuat.

Unsur logam sering dimanfaatkan untuk alat-alat industri yang berhubungan dengan listrik. Emas, perak, dan tembaga adalah 3 unsur logam yang memiliki daya hantar listrik terbaik. Zat yang dapat menghantarkan listrik disebut sebagai konduktor. Kebalikan dari konduktor adalah isolator.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved