Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Jl Ayani II Kubu Raya, Mulai dari Kronologi hingga Sosok Korban

Korban Tuty Sosok Rajin

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani ungkap korban dikenal rajin.

"Subhanallah rajin, loyalitas terhadap pekerjaan, ramah," katanya kepada tribunpontianak.co.id.

Sementara itu, terkait penyebab kecelakaan masih dalam pendalaman dari Satlantas Polres Kubu Raya.

Bupati Muda Hadir Ngelayat

Suasana duka cita yang mendalam atas wafatnya Tuti Sarini sangat terasa di kediamannya yang berada di jalan Imam Bonjol Pontianak Tenggara pada Senin 8 Januari 2024.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Ketua TP PKK Kubu Raya Rosalina Muda turut hadir melayat ke rumah duka korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Arteri Supadio Kubu Raya.

Bahkan orang nomor satu di Kubu Raya ini ikut melakukan shalat jenazah dan sementara istri Bupati Kubu Raya pun turut mengaji di hadapan jasad Staf Analis Penyuluh KB di DP3KB Kab Kubu Raya.

Usai melayat, Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan mengatakan dirinya turut berdukacita baik atas nama keluarga dan Pemkab Kubu Raya atas wafatnya almarhumah Tuti Sarini.

"Dia memiliki dedikasi sebagai ASN yang baik, karena pengabdiannya berlatar belakang seorang bidan pernah bertugas di Kecamatan Teluk Pakedai, Kecamatan Sungai Kakap dan menjadi seorang Analis Penyuluh KB di DP3KB kab Kubu Raya," ujar Bupati Muda.

Dikatakannya lagi, terlepas musibah yang dialami almarhumah, kami semua di lingkungan Pemkab Kubu Raya merasa kehilangan, dia inikan aset Pemkab Kubu Raya, karena beliau sudah banyak melakukan ibadahnya melalui profesinya sebagai bidan maupun sebagai analis penyuluh.

"Karena yang dilakukan almarhumah banyak memberikan dampak ke masyarakat seperti peran aktif persoalan stunting dan melakukan sosialisasi pencegahan kematian ibu dan balita, seperti masalah krusial yang terjadi di masyarakat," kata Bupati Muda

Dikatakannya, Muda mengajak mendoakan semoga pihak keluarga yang ditinggalkan dapat sabar dan tabah. 

“Ia ini aktif, rendah hati dan mudah bergaul dengan yang lain, layak dijadikan tauladan bagi yang lain,” katanya.

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini