Kekayaan Pejabat

Intip Harta Kekayaan Mulyadi Tawik, Ketua DPW PKB Kalbar yang Kembali Nyaleg DPRD Provinsi

Di Pemilu 2019, Mulyadi Tawik yang berstatus petahana kalah dari pendatang baru di Partainya sendiri yakni Irsan.

Kolase Tribun Pontianak
Kolase Mulyadi Tawik, Ketua DPW PKB Kalbar dan LHKPN 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip Harta Kekayaan Mulyadi Tawik dalam artikel ini.

Mulyadi Tawik merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kalimantan Barat.

Ia pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2014-2019.

Di Pemilu 2019, Mulyadi Tawik yang berstatus petahana kalah dari pendatang baru di Partainya sendiri yakni Irsan.

Irsan sendiri di Pileg 2024 ini maju DPR RI.

Untuk Pemilu 2024 ini, Mulyadi Tawik pun kembali mencalonkan diri.

Ia maju dari daerah pemilihan Kubu Raya dan Mempawah.

Baca juga: Menilik Harta Kekayaan Teguh Abri Yanto Salah Satu Kabid di Dinsos Kubu Raya, Punya Tanah Warisan

Total ada 11 kursi yang diperebutkan dapil Kalimantan Barat 2 ini.

Saat masih menjabat sebagai wakil rakyat, Mulyadi Tawik diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Pelaporan tersebut sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Senin 8 Januari 2024, Mulyadi Tawik tercatat baru sekali melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Baca juga: Jumlah Harta Kekayaan Wasilun Kepala Dinas Sosial Kubu Raya, Tercatat Tak Punya Mobil

Mulyadi Tawik, Ketua DPW PKB Kalimantan Barat
Mulyadi Tawik, Ketua DPW PKB Kalimantan Barat (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

LHKPN itu disampaikan Mulyadi Tawik pada 2 Oktober 2004.

Berdasarkan laman e-LHKPN, Harta Kekayaan itu disampaikan Mulyadi Tawik saat menjadi Anggota DPRD Kabupaten Mempawah.

Berdasarkan LHKPN tersebut, ia memiliki total Harta Kekayaan Rp.211.540.000.

Berdasarkan LHKPN 20 tahun silam itu, alat transportasi dan mesin jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaannya.

Ia memiliki dua unit sepeda motor dan sebuah mobil yang total nilainya sekitar Rp. 131 juta.

Mulyadi Tawik juga melaporkan punya tanah dan bangunan di Pontianak seluas 150 m2 dan 108 m2.

Selain itu, Mulyadi Tawik juga memiliki logam mulia senilai Rp. 8,1 juta.

Namun berdasarkan LHKPN itu, ia tidak memiliki Kas dan setara Kas.

Baca Berita Seputar Harta Kekayaan Pejabat Disini!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved