Kapan Tanggal 1 Rajab 1445 Hijriyah Tahun 2024 ?

Keduanya sama-sama membuat catatan bahwa di zaman Rasulullah, masyarakat Arab masih mengenal dua sebutan Rajab, yaitu Mudhar dan Rabi'ah.

Editor: Zulkifli
Muslimvillage.com
Umat Islam tak lama lagi akan memasuki bulan Rajab 1445 Hijriyah yang juga menjadi penanda bahwa tak lama lagi memasuki Ramadhan. 

Peredaran bulan digunakan, dan untuk mensinkronkan dengan musim dilakukan penambahan jumlah hari.

Praktek ini di dalam QS. at-Taubat: 37 disebut an-nasiy.

Dalam kalender ini, pergantian tahun selalu terjadi di penghujung musim panas (sekitar bulan September).

Besar kemungkinannya penegasan Rasulullah dengan menyebut bulan Rajab mudhar ada kaitannya dengan konteks zaman transisi itu.

Oleh karenanya, dapat dimaklumi bahwa bulan Rajab mudhar (antara Jumadil Akhir dengan Sya'ban) dipahami sebagai bulan mulia oleh umat Islam.

Sama halnya mereka memuliakan bulan Rajab rabi'ah (antara Sya'ban dengan Syawwal) yang telah tergantikan kemuliaannya menjadi bulan Ramadhan.

Tak sedikit ulama yang menganjurkan memperbanyak amal di bulan Rajab atas dasar fadailul a'mal, seperti mengerjakan salat sunnah khusus sesudah shalat Maghrib, berpuasa sunnah sebulan penuh, memperbanyak istighfar Rajab dan shalawat Rajab.

Walaupun dalam masalah ini ada sikap pro dan kontra di kalangan ulama.

Ulama mazhab Hanbali, misalnya, berpendapat tidak ada dalil khusus yang menjelaskan ritual di bulan Rajab.

Kalau pun ingin menjalankan ritual Rajab maka di bulan-bulan yang lain juga diadakan ritual yang sama tanpa membedakan satu dengan lainnya.

Sebagai contoh jika seorang muslim berpuasa sebulan penuh di bulan Rajab maka ia hendaknya juga berpuasa penuh di bulan Sya'ban dan bulan-bulan haram lainnya.

Baca juga: Doa Buka Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Senin Kamis, Cocok Bagi yang Puasa Sunnah - Wajib Hari Ini

Sedangkan ulama yang menganggap bulan Rajab memiliki rahasia kemuliaan mengamalkan dalil-dalil secara umum yang ditopang dengan hadits dhaif dari segi perawinya.

Dalil-dalil umum itu di antaranya berupa anjuran berpuasa di bulan-bulan haram bersumber dari hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.

Beliau bersabda,

"Sebaik-baiknya berpuasa sesudah Ramadhan ialah (puasa) di bulan-bulannya Allah yang dimuliakan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved