Natal dan Tahun Baru

Hadiri Natal Oikumene Kalbar, Menag Yaqut: yang Beda Jangan Disamakan, yang Sama Jangan Dibedakan

"Dan ini terlintas dari kita semua bagaimana kebaikan Tuhan atas bangsa yang penuh keberagaman ini, jika bukan karena kebaikan Tuhan maka perbedaan ya

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
Menteri Agama Republik Indonesia Yahya Cholil Qoumas menghadiri Perayaan Natal Oikumene Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023, di Halaman Rumah Radakng, Kota Pontianak, Jumat, 05 Januari 2023. Tema Natal Oikumene 2023 di Kalbar adalah "Kemulian Bagi Allah dan Damai Sejahtera Dibumi". 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hadir pada perayaan Natal Oikumene 2023 di Rumah Radakng Pontianak. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kedamaian dalam keberagaman.

Pada sambutannya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Natal merupakan hari Istimewa bagi umat Kristen dan Khatolik.

Perayaan Natal ini bertemakan Kemuliaan Bagi Allah ia katakan diambil dari Injil Lukas Pasal 2 ayat 14.

"Umat kristen dan Khatolik disadarkan kembali untuk memahami sepenuhnya dari tema natal ini, karena tema Natal ini mengajak kita semua untuk masuk dalam karya penyelamatan Tuhan dan sang juru selamat agar damai sejahtera," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan keragaman suku, ras, agama, adat, dan bahasa.

"Dan ini terlintas dari kita semua bagaimana kebaikan Tuhan atas bangsa yang penuh keberagaman ini, jika bukan karena kebaikan Tuhan maka perbedaan yang kita miliki akan menjadi sumber perpecahan, tetapi karena kebaikan Tuhan perbedaan itu menjadi alat pemersatu bagi kita semua," tuturnya.

Natal Oikumene Berlangsung Semarak, Uskup Agung Pontianak: Semangat Natal Penggerak Kesejahteraan

Melalui Natal Oikumene 2023 di Kalbar ia yakin dapat menginspirasi semua pihak tentang pesan Damai Natal.

"Saya muslim, dan sebagian tamu undangan yang lain mugnkin juga muslim. Dan kami yang muslim ini memegang teguh keyakinan dsn kebenaran agama yang kami, namun tidak ada sedikitpun alasan dari kami yang muslim untuk tidak bersaudara dengan bapak, ibu, saudara umat Kristiani,"

",tidak boleh ada hambatan persaudaraan antar kita meskipun kita berbeda agama dan keyakinan. Yang sama jangan dibeda - bedakan, yang beda tidak perlu disama - samakan" terangnya.

Menurutnya, merayakan segala sesuatu yang berbeda, dan menyamakan segala sesuatu yang sesungguhnya sudah berbeda, merupakan suatu yang mustahil.

"Biarkan yang berbeda tetap berbeda, tidak perlu disama - samakan, yang sama tidak perlu dibeda - bedakan, yang terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan, dan menyadari sepenuhnya bahwa kita adalah makhluk Tuhan," tuturnya.

Perayaan Natal Oikumene 2023 di Rumah Radakng Pontianak sendiri berlangsung semarak, jumat 5 januari 2024 malam.

Pada perayaan natal Oikumene 2023 ini dihadiri langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Selain itu hadir pula Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, Ketua PGI Kalbar Paulus Ajong serta sejumlah pejabat di Kalbar lainnya.

Jalannya Perayaan Natal Oikumene di Rumah Radakng inipun dipimpin oleh Choky Sitohang yang berlaku sebagai master of ceremoni (MC).

Joy Tobing yang merupakan penyanyi juara pertama Indonesian Idol tahun 2005 pun hadir mengisi acara Natal Oikumene 2023 ini.

Hadirnya Choky sebagai MC dan Joy Tobing menyanyikan sejumlah lagu membuat delapan ribu umat kristen dan Khatolik dari berbagai wilayah Kalbar bergembira merayakan Natal.

Pada perayaan Natal Oikumene ini juga secara mendadak panitia menyediakan kue ulang tahun untuk merayakan hari lahir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke 49 yang jatuh pada 4 Januari 2024. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved