Profil Cristina Novilia, Working Mom Multitalenta di Pontianak yang Punya Segudang Softskill

Namun, keinginannya terus berkarya membuatnya memilih menjadi ibu bekerja atau working mom.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Sosok Cristina Novilia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjadi ibu merupakan impian setiap perempuan tak terkecuali Cristina Novilia yang dikenal sebagai News Anchor hingga Master of Ceremony (MC) di Kota Pontianak.

Namun, keinginannya terus berkarya membuatnya memilih menjadi ibu bekerja atau working mom.

Di sela kesibukannya sebagai ibu, ia bekerja di BUMD Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa.

Namun ia juga mengambil pekerjaan sampingan seperti News Anchor, pembawa acara atau MC, moderator, desain grafis, editor, konten kreator dan vidiografer. 

Novilia juga aktif di organisasi sebagai Ketua IX Bidang Hubungan Internasional dan Pariwisata Badan Pengurus Cabang HIPMI Kabupaten Kubu Raya.

"Walaupun sudah berstatus pegawai dan ibu, passion tetap berjalan supaya bisa terus menginspirasi perempuan untuk terus berkarya dan berdaya saing," ujar Novilia, Sabtu 30 Desember 2023.

DPRD Kalbar Apresiasi Pemprov Beri Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Non Akademik

Untuk konten kreator, vidiographer, desain grafis dan editor diakuinya memang karena ia merupakan bagian humas dan sudah menajdi pekerjaan sehari-hari. 

"Biasanya kalau ada sidejob dibidang itu, saya bisa ngerjainnya pas weekend, jadi tetap profesional dan bertanggungjawab apapun pekerjaannya," ujarnya.

Sama seperti sidejobnya sebagai News Anchor dan MC, schedule yang ia ambil adalah saat weekend. Pekerjaan tetap ia terima karena passion yang ia miliki. Ia pun ingin terus berkarya, untuk mengasah softskill agar terus berkembang.

"Karena pada umumnya softskill saya tidak membutuhkan waktu lama dalam pengerjaannya. Jadi tidak mengganggu tugas sebagai pegawai kantor dan tetap bisa bagi waktu dengan keluarga dirumah," ujarnya.

Trik Jadi Working Mom

Menjadi seorang working mom maupun full mom kata Novilia merupakan pilihan setiap ibu dan sama-sama memiliki perjuangannya tersendiri. Apalagi harus meninggalkan bayi dirumah dan memiliki double tanggungjawab.

"Namun ketika working mom menjadi sebuah pilihan, awalnya memang terasa berat, di rumah maupun di kantor, harus pintar pintar memanage waktu dan profesional," ujarnya.

Ia yang profesional dalam bekerja mengaku apa yang ia lakukan untuk kehidupan yang lebih baik. 

"Di era kapitalisme, saya mempunyai mimpi menjadi pengusaha sukses dan memiliki bisnis sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan seluas luasnya agar tetap menjadi berkat untuk orang banyak," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved