Inflasi Kalbar Desember 2023 Sebesar 2,02 Persen, Lebih Rendah Dibandingkan 2022

Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kotabaru yaitu sebesar 3,81 persen dengan IHK 124,40 dan inflasi yoy terendah terjadi di Singkawang.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Maskartini
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Muh Saichudin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar merilis pada Desember 2023 gabungan 3 kota IHK di Kalimantan Barat mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 2,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,09.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar, Muh Saichudin mengatakan inflasi yoy terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada sebelas kelompok pengeluaran.

Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks berturut-turut dari yang tertinggi yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,42 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,27 persen, kelompok makanan.

Sedangkan minuman dan tembakau sebesar 2,94 persen, kelompok transportasi sebesar 2,56 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,25 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,61 persen.

Sementara kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,13 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,81 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,57 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,46 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen.

Baca juga: Bank Kalbar Catat Kinerja Positif Sepanjang Tahun 2023, dengan Laba Capai Rp 463,99 Miliar

"Pada Desember 2023, tingkat inflasi yoy sama dengan inflasi ytd yaitu sebesar 2,02 persen dan tingkat inflasi mtm sebesar 0,56 persen. Inflasi yoy dan ytd pada Desember 2023 cenderung lebih rendah dibandingkan angka inflasi tahun 2022. Sementara itu, inflasi mtm pada Desember 2023 sedikit lebih tinggi dibanding inflasi mtm tahun 2022 pada bulan yang sama," ujarnya.

Jika dibandingkan antarkota di Pulau Kalimantan, kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 12 kota, pada Desember 2023 tercatat seluruh kota mengalami inflasi mtm.

"Inflasi mtm tertinggi terjadi di Pontianak yaitu sebesar 0,66 persen dengan IHK 116,61, sedangkan inflasi mtm terendah terjadi di Banjarmasin yaitu sebesar 0,12 persen dengan IHK 119,72," ujarnya.

Sejalan dengan inflasi mtm, tercatat semua kota mengalami inflasi yoy. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kotabaru yaitu sebesar 3,81 persen dengan IHK 124,40 dan inflasi yoy terendah terjadi di Singkawang yaitu sebesar 1,74 persen dengan IHK 115,08. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved