Sekda Ismail Hadiri Peresmian Taman Edukasi Madu Kelulut Mempawah Mangrove Conservation

Ismail melanjutkan, bantuan yang telah diterima ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, dengan harapan kedepannya akan menjadi akses peningkat

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM MEMPAWAH
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah Ismail mewakili Bupati Mempawah menghadiri peresmian pendopo Pelindo Regional 2 dan Taman Edukasi Madu Kelulut Mangrove di Mempawah Mangrove Conservation (MMC) Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis 28 Desember 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah Ismail mewakili Bupati Mempawah menghadiri peresmian pendopo Pelindo Regional 2 dan Taman Edukasi Madu Kelulut Mangrove di Mempawah Mangrove Conservation (MMC) Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis 28 Desember 2023.

Bantuan yang diberikan oleh PT Pelindo Regional 2 Pontianak tersebut sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial, dengan membangun Pendopo Pelindo Regional 2 Pontianak dan Taman Edukasi Madu Kelulut Mangrove.

Sekda Mempawah Ismail menyampaikan ucapan terimakasih atas program tanggung jawab sosial yang dilaksanakan oleh PT Pelindo Regional 2 Pontianak ini.

"Tentunya hal ini menunjukkan komitmen bersama menjaga lingkungan bagi kehidupan yang berkelanjutan dan kelestarian alam di Kabupaten Mempawah," ujar Ismail.

Ismail melanjutkan, bantuan yang telah diterima ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, dengan harapan kedepannya akan menjadi akses peningkatan perekonomian masyarakat dan kepedulian akan kelestarian lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Mempawah, selain itu juga telah di susun RTRW dengan memperuntukkan lahan mangrove ini sebagai lokasi wisata.

Diskusi Publik Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Bedah Pemikiran AHY

"Kita perlu komitmen bersama untuk meningkatkan pengembangan pariwisata yang ada di Mangrove Park ini," ujar Ismail.

Ismail juga berharap dengan keberadaan mangrove ini dapat menjadi sarana pengembangan ekonomi kreatif yang di hasilkan dari turunan tumbuhan mangrove seperti yang telah disajikan saat ini yaitu teh dan roti, sehingga dapat bersama menjadikan Kabupaten Mempawah sebagai destinasi wisata unggulan.

Ismail berharap keberadaan pendopo ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dikelola dengan baik karena dengan keberadaan pendopo ini dapat di gunakan dengan berbagai kegiatan dan program yang berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan wisata di Mempawah Mangrove Park ini.

"TJSL ini memperlihatkan kepedulian Pelindo akan kelestarian lingkungan yang ada di Kabupaten Mempawah," ujar Ismail.

Di tempat yang sama, GM Pelindo Regional 2 Pontianak Hambar Wiyadi mengucapkan terima kasih atas support dari semua stakeholder yang ada di Mempawah.

Karena dengan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dalam usaha peningkatan perekonomian masyarakat.

"Selain itu kedepannya akan dapat di kembangkan dan di komersialisasi kan berbagai produk yang di hasilkan dari mangrove," ujar Hambar.

Hambar Wiyadi mengatakan, salah satu usaha yang dikembangkan ialah madu kelulut yang nantinya akan di ajukan perizinan melalui Badan POM sehingga dapat diperjualbelikan secara luas, sehingga memerlukan kontinuitas dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada di hutan mangrove yang ada di pesisir Kabupaten Mempawah.

"Kita akan terus berkolaborasi dalam usaha mengembangkan kawasan mangrove ini sebagai upaya untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tutupnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved