Pendamping PKH Sadaniang Mempawah Laksanakan P2K2 Kepada KPM

"Secara umum P2K2 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman mengenai pentingnya pengasuhan dan pendidikan anak, kesehatan, pengelolaan keuan

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Pendamping PKH Sadaniang, Adhityo Nugroho (depan kiri) melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) adalah proses belajar secara terstruktur untuk mempercepat terjadinya perubahan perilaku pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), Jumat 22 Desember 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pendamping PKH Sadaniang, Adhityo Nugroho melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) adalah proses belajar secara terstruktur untuk mempercepat terjadinya perubahan perilaku pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), Jumat 22 Desember 2023.

"Pada P2K2 ini materi wajib disampaikan oleh Pendamping Sosial PKH kepada seluruh kelompok KPM PKH dampingannya dan menjadi salah satu bentuk verifikasi komitmen bagi KPM PKH," ujar Adhityo Nugroho.

Adhityo Nugroho mengatakan, P2K2 ini memiliki 5 modul utama yaitu Modul Kesehatan dan Gizi, Modul Pendidikan dan Pengasuhan Anak, Modul Pengelolaan Keuangan Keluarga, Modul Perlindungan Anak dan Modul Kesejahteraan Sosial.

Disperindagnaker Mempawah Lakukan Wasmat Terhadap SPBU, Pastikan Distribusi BBM Lancar Jelang Nataru

"Secara umum P2K2 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman mengenai pentingnya pengasuhan dan pendidikan anak, kesehatan, pengelolaan keuangan, perlindungan anak dan kesejahteraan sosial dalam lingkup keluarga, sehingga mendorong terciptanya percepatan perubahan perilaku," tegas Adhityo Nugroho.

Selain itu lanjut Adhityo Nugroho, kegiatan P2K2 untuk membantu para ibu memiliki konsep diri yang baik sebagai orang tua, meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan mengurangi perilaku kekerasan terhadap anak, membantu orang tua untuk dapat menghargai anak dan mengetahui dampak negatif kekerasan terhadap anak, memberikan pemahaman arti bermain bagi anak dan mendorong orang tua untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak di sekolah.

"Dalam P2K2, tugas sebagai pendamping adalah merubah pola pikir masyarakat agar kehidupan KPM bisa membaik," ungkap Adhityo Nugroho. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved