4 Poin Penting Contoh Menulis Deskripsi Diri di LinkedIn

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam membuat surat lamaran secara online, kita perlu mencantumkan deskripsi diri.

Deskripsi diri merupakan salah satu poin penting yang perlu ditulis di CV.

Meski terkesan mudah, deskripsi diri di CV maupun profil LinkedIn sebaiknya tidak ditulis sembarangan.

Selain CV, deskripsi diri juga dapat kamu cantumkan di profil LinkedIn jika kamu mencari pekerjaan dari platform tersebut.

Ini karena apa yang kamu tulis bisa menarik perhatian perekrut kerja, entah akan disukai atau malah membuat mereka "kabur".

Agar perekrut menyukai deskripsi diri kamu, tuliskan secara singkat tetapi dapat menggambarkan potensi dan profesionalitasmu.

• 5 Contoh Menulis Deskripsi Diri yang Singkat dan Jelas Saat Melamar Pekerjaan di Akun Jobstreet

Hal itu disampaikan oleh Talent Acquisition Specialist Irwan Gunawan melalui salah satu unggahannya di LinkedIn.

Menurut Irwan Gunawan, pencari kerja perlu meng-highlight pencapaian terbaiknya di deskripsi diri.

Jika belum ada pengalaman bekerja sebelumnya, maka bisa meng-highlight skill yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Sebagai gambaran, berikut contoh deskripsi diri yang dapat kamu tulis di CV dan laman profil LinkedIn!

1. Contoh Deskripsi Diri untuk Lulusan SMA/SMK/Sederajat

Apabila Tribuners lulusan SMA atau sederajat, di bawah ini contoh deskripsi diri yang disukai perekrut yang dapat kamu cantumkan di CV atau profil LinkedIn:

"Lulusan SMA Negeri 1 ABC yang memiliki minat berkarier di bidang Akuntansi.

Berpengalaman membuat pembukuan dan laporan keuangan pada proyek bakti sosial tahunan sekolah.

Sedang mencari pekerjaan di bidang Akuntansi dan Manajemen."