Kebutuhan Babi di Kalbar Capai 84.500 Ekor per Tahun, Kalbar Pasok Babi dari Bali dan Lampung

Pada momen hari besar kebutuhan daging babi dipastikan meningkat dari hari biasa. Pada hari biasanya, rata-rata kebutuhan babi berkisar 7.000 ekor per

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Pasokan babi ternak dari luar Kalbar yaitu Bali dan Lampung. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalbar Heronimus Hero mengatakan kebutuhan babi di Kalbar mencapai 84.500 ekor setiap tahunnya.

Namun lantaran virus African Swine Fever (ASF) melanda Kalbar 2022 lalu, saat ini Kalbar hanya mampu memproduksi 46 ribu ekor per tahun.

"Terkait kebutuhan daging babi untuk Natal 2023 dan menyambut Tahun Baru 2024, kita memastikan bisa tercukupi meskipun harus mendatangkan dari luar daerah," ujar Hero pada Rabu 13 November 2023.

Pada momen hari besar kebutuhan daging babi dipastikan meningkat dari hari biasa. Pada hari biasanya, rata-rata kebutuhan babi berkisar 7.000 ekor per bulan.

Jamin Keamanan Babi dari Virus ASF, Disbunnak Kalbar Pasok Babi Lewat Jalur Laut

Angka ini mengalami kenaikan pada moment Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 hingga Imlek 2024.

"Sebelum kasus demam babi Afrika melanda Kalbar, kita menjadi sentra babi dan surplus dengan produksi mencapai 500 ribu ekor per tahun. Sedangkan saat ini hanya mampu produksi 46 ribu ekor babi per tahunnya.

"Kebutuhan babi di Kalbar per tahun capai 84.500 ekor. Artinya saat ini hampir separuh harus didatangkan dari luar Kalbar seperti Bali, Lampung dan lainnya agar ketersediaan daging babi hadir dan bisa memenuhi kebutuhan yang ada," ujar Hero. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved