Ketua TKD Kalbar Anies-Muhaimin Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hasil jejak Litbang Kompas berlangsung sejak 29 November - 4 Desember 2023 dengan elektabilitas Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) menunjukan persentase pasangan Prabowo-Gibran 39,3 Persen, Anies-Muhaimin 16,7 Persen dan Ganjar-Mahfud 15,3 Persen dengan melibatkan sebanyak 1.364 responden.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Anies-Muhaimin (AMIN) Kalimantan Barat, Syarif Abdullah Alkadrie mengungkapkan hasil survei Litbang Kompas ini akan menjadi masukan dan pedoman.

"Tentu ini akan menjadi masukan dan pedoman bagi kita, namun yang menjadi catatan, dengan sampling 1.300an apakah survei Kompas cukup representatif untuk mengukur basis kewilayahan?," katanya kepada tribunpontianak.co.id saat dikonfirmasi pada Senin, 11 Desember 2023.

Tak hanya itu saja, ia juga mengatakan jika survei tersebut berbasis kewilayahan masih bisa dipertanyakan.

• TPD Pastikan Ganjar Mahfud Akan Berkampanye Langsung ke Kalbar

"Karena tidak mungkin dengan sampel 1.300 se-Indonesia akan terpotret secara valid terhadap suara di daerah itu. Kalau 1.300 itukan pecahnya berapa, saya kira ini menjadi catatan kita," tuturnya.

Bahkan ia juga menuturkan pada hasil survei di masing-masing daerah, jika dilihat dengan survei Kompas dan pihak Tim Pemenangan Daerah cukup jauh berbeda.

"Hasil survei Kompas ini cukup berbeda dengan hasil survei kita, contohnya Jawa Barat, Jawa Tengah. Saya kira memang agak berbeda dengan yang kita peroleh," jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan untuk di wilayah Kalbar sendiri sesuai dengan survei Tim Pemenangan Daerah Kalbar meningkat cukup tajam.

"Kalau hasil survei kita di Kalbar itu meningkat sangat tajam, jadi memang dalam satu putaran hasil survei kita itu berat dan baru akan besar peluangnya itu pada putaran kedua," ujarnya.

Namun demikian, Syarif Abdullah juga menilai 3 calon pasangan Capres dan Cawapres ini sangat kompetitif kalau dilihat dengan masa mengambang 28 persen.

"Masa mengambang atau hasil pemilih bimbang sebesar itu sebesar 28 persen dan ini cukup besar. Artinya 3 calon ini cukup kompetitif untuk mencapai di setiap putarannya," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini